Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Umumkan Capres Sekarang, Bisa Jadi Sasaran Tembak

Kompas.com - 05/09/2013, 01:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memastikan tidak akan menetapkan calon presiden dalam forum rapat kerja nasional (rakernas) yang dijadwalkan berlangsung pada pada 6-8 September 2013. PDI Perjuangan memilih bersikap hati-hati dan mencari momentum yang tepat untuk mendeklarasikan bakal calon presiden yang akan mereka usung.

“Kami dipancing untuk mendeklarasikan capres sekarang juga, (tapi jawabannya) tidak bisa. (Kalau memunculkan capres sekarang) kami bisa jadi sasaran tembak,” ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, dalam jumpa pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (4/9/2013).

Tjahjo tak menampik bahwa saat ini sejumlah survei mengunggulkan Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDI Perjuangan. Partainya, kata dia, tetap memantau beragam hasil survei ini. Namun, tegas dia, kekuatan lawan pun harus mereka petakan.

"Misalnya kalau di tengah jalan ada lawan besar, bagaimana? Jadi kami masih mencermati survei dan dinamika bursa pencapresan. Meski kami sadari memang sudah ada dua nama yang masuk dalam lima besar capres (unggulan) yaitu Bu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan) dan Pak Jokowi,” papar Tjahjo.

Tjahjo mengatakan dalam rakernas akan hadir para pengurus daerah. Mereka diizinkan untuk menyampaikan usulan nama maupun kriteria capres PDI Perjuangan, yang akan menjadi bahan pertimbangan bagi Megawati untuk menentukan capres sesuai otoritas yang dimilikinya.

Kejutan di rakernas

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Puan Maharani, mengatakan, rakernas PDI Perjuangan dia perkirakan bakal memberikan banyak kejutan. Rakernas ini merupakan rapat kerja terakhir PDI Perjuangan sebelum Pemilu 2014. "Insya Allah di rakernas kali ini akan ada kejutan-kejutan," ujar dia di kompleks parlemen, Senin (2/9/2013).

Puan menolak menyebutkan kejutan apa yang menanti di rakernas. Namun, dia menuturkan agenda utama rakernas adalah persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden. Dia juga tak menampik bahwa para pengurus daerah partai akan mengusulkan nama capres. "Usulan akan disampaikan langsung kepada Ibu Ketum dalam forum tertutup," kata dia.

Adapun Joko Widodo, setiap kali disinggung soal survei yang mengunggulkannya menjadi capres, tetap tak mau menanggapi. Dalam setiap jawabannya, dia mengatakan saat ini fokus menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi 'Online' ke Calon Pengantin

Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi "Online" ke Calon Pengantin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com