Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon PNS Sering Gagal Jawab Soal Wawasan Kebangsaan

Kompas.com - 31/08/2013, 20:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS), persiapkan diri Anda dengan baik saat mengikuti tes kemampuan dasar (TKD), khususnya soal wawasan kebangsaan. Menurut Asisten Deputi Perencanaan Bidang SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi A Rizal, soal bagian ini sering menjadi titik gagal para peserta. Bahkan, mereka yang sudah bergelar doktor sekali pun.

Rizal mengungkapkan, hal itu pernah terjadi pada 15 orang peserta yang mengikuti seleksi untuk formasi doktor di salah satu PTN di Bandung. Mereka terpaksa tak mengikuti proses selanjutnya karena gagal dalam TKD yang meliputi wawasan kebangsaan, intelegensi umum, serta karakteristik pribadi.

"Bangsa ini kan enggak mau kalau wawasan kebangsaan (aparatnya) diragukan. Perlu orang berintegritas," kata Rizal, saat ditemui di Kompas Karier Fair (KKF) 2013, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2013).

"Tapi mereka sudah cuek lah terkait itu (wawasan kebangsaan). Makanya banyak yang jatuh (gagal) di situ," ujarnya.

Menurut Rizal, sebenarnya tidak ada posisi yang sulit untuk dipenuhi. Kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan untuk CPNS, standar. Hanya saja, sebagian peserta memang tidak lolos karena tak mengerti soal wawasan kebangsaan, sebelum melangkah ke Tes Kompetensi Bidang (TKB).

Dari data Kemenpan-RB, pada seleksi CPNS tahun lalu, posisi kosong paling banyak di Kementerian Keuangan.

"Tahun 2012 kalau enggak salah itu 16 persen posisi kosong. Kemenkeu yang selama ini selalu penuh, (tahun lalu) kosong 250-an posisi," kata Rizal.

Kemenpan-RB saat ini tengah berupaya mendapatkan birokrat berintegritas, bersih, dan bebas KKN.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com