Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Baru Tak Ingin Stabilitas Keamanan 2014 Terlambat Diantisipasi

Kompas.com - 30/08/2013, 05:28 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI Budiman menyatakan, 2014 merupakan tahun politik yang penuh dinamika dan tantangan. Oleh sebab itu, TNI AD tak mau terlambat menangani dan mengantisipasi eskalasi tantangan dan ancaman setiap saat.

"Pada 2014, selain suksesi kepemimpinan melalui pemilihan presiden dan wakil presiden pada Juli 2014, juga dilaksanakannya pemilihan umum (pemilu) legislatif pada April 2014. Dua agenda besar negara itu harus dilaksanakan dengan lancar dan aman serta demokratis. Oleh sebab itu, selain harus profesional dan sabar menanganinya, TNI-AD juga tak boleh terlambat mengantisipasinya," ujar Budiman kepada Kompas, Kamis (29/8/2013) malam di Jakarta.

Menurut mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, yang pernah menjadi Sekretaris Militer Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, menghadapi tantangan tersebut mau tidak mau TNI AD yang akan dipimpinnya harus menjadi TNI yang profesional dan modern.

"Dalam negara yang semakin demokratis, TNI AD harus mengantisipasi dan menyikapi segala dinamika yang berkembang dengan baik dan saksama agar stabilitas keamanan terus terjaga," tambah lulusan terbaik Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1978 itu.

Terkait penunjukannya sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Moeldoko yang terpilih menjadi Panglima TNI, Budiman mengatakan dia bersyukur kepada Tuhan. "Oleh karena itu, saat pelantikan, Jumat (30/8/2013), saya akan hadir bersama keluarga, juga bersama orangtua saya," paparnya. Setelah pelantikan ini, serah terima jabatan dijadwalkan berlangsung pada Senin (2/9/2013) di Markas Besar TNI AD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com