Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pengesahan RUU Ormas, 220 Anggota DPR Tak Hadir

Kompas.com - 02/07/2013, 12:13 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sidang Paripurna DPR RI kembali digelar pada Selasa (2/7/2013) di Gedung Parlemen, Jakarta. Tak jauh berbeda dengan paripurna sebelumnya, hari ini lebih dari 200 anggota DPR diketahui tidak hadir.

Berdasarkan catatan kehadiran, dari 560 anggota DPR, hanya 340 anggota yang hadir dalam paripurna, sedangkan 220 anggota lainnya tidak hadir tanpa alasan yang belum diketahui.

Secara rinci, hanya 104 anggota Fraksi Partai Demokrat yang hadir dari 148 anggotanya, PDI Perjuangan hanya menghadirkan 59 anggota dari 94 anggotanya, sedangkan Golkar hanya 67 anggota yang hadir dari 106 anggotanya, dan hanya 29 anggota Fraksi PKS yang hadir dari 57 anggotanya.

Sementara untuk Fraksi PAN, hanya 25 anggota yang hadir dari total 46 anggotanya, Fraksi PPP hanya dihadiri oleh 22 anggota dari 38 anggotanya, dan Fraksi PKB hanya dihadiri 10 anggota dari 28 anggotanya. Untuk Fraksi Gerindra, tercatat 18 anggota hadir dari total 26 anggotanya, dan hanya 6 anggota Fraksi Hanura hadir dari total 17 anggotanya.

Paripurna hari ini memiliki tiga agenda, dan salah satunya merupakan pengesahan RUU Organisasi Kemasyarakatan yang menuai pro dan kontra luas di kalangan masyarakat. Setelah itu, dua agenda lainnya adalah laporan Komisi I DPR mengenai hasil pembahasan terhadap calon anggota Komisi Informasi Publik (2013-2017), dan laporan Komisi XI mengenai hasil pembahasan Pergantian Antar-Waktu jabatan Anggota BPK RI, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.

Sampai berita ini ditayangkan, sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Nasional
    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Nasional
    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Nasional
    Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

    Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

    Nasional
    Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

    Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

    Nasional
    Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

    Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

    Nasional
    Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

    Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

    Nasional
    15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

    15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

    Nasional
    Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

    Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

    Nasional
    Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

    Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

    Nasional
    Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

    Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

    Nasional
    Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

    Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

    Nasional
    9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

    9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

    Nasional
    Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

    Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com