JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) akan segera mengadakan rapat untuk menentukan nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di koalisi. Meski belum ada jadwal pasti, rapat disebutkan akan digelar dalam waktu dekat.
"Saya dengar tidak terlalu lama lagi akan ada rapat antarpimpinan partai koalisi. Kita tunggu saja apa yang akan menjadi pembahasan dan kesimpulannya," ujar Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy di Kompleks Parlemen, Selasa (18/6/2013).
Seperti diketahui, PKS menolak RAPBN-P 2013 dalam pemungutan suara yang dilakukan pada rapat paripurna kemarin. Sikap PKS ini berseberangan dengan lima partai koalisi yang mendukung RAPBN yang memuat dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut.
Menurut Tjatur, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua koalisi pasti memiliki pertimbangannya sendiri. PAN, lanjutnya, akan menunggu hasil rapat Setgab untuk menentukan sikap terkait posisi PKS di koalisi.
"Nanti kami tunggu pimpinan parpol koalisi yang dipimpin SBY," katanya.
Perbedaan sikap PKS ini sempat mendapat kritik pedas dari partai koalisi. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua bahkan menilai sudah saatnya PKS hengkang dari koalisi. Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan partai koalisi sudah tidak nyaman dengan keberadaan PKS.
Tak hanya Demokrat, Sekretaris PPP M Romahurmuzy mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada presiden tentang sanksi kepada PKS. Namun, Romy meminta agar keputusan terkait posisi PKS dalam koalisi bisa dilakukan sesegera mungkin agar tidak menjadi persoalan yang berlarut-larut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.