Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentukan Nasib PKS, Setgab Akan Gelar Rapat

Kompas.com - 18/06/2013, 15:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) akan segera mengadakan rapat untuk menentukan nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di koalisi. Meski belum ada jadwal pasti, rapat disebutkan akan digelar dalam waktu dekat.

"Saya dengar tidak terlalu lama lagi akan ada rapat antarpimpinan partai koalisi. Kita tunggu saja apa yang akan menjadi pembahasan dan kesimpulannya," ujar Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy di Kompleks Parlemen, Selasa (18/6/2013).

Seperti diketahui, PKS menolak RAPBN-P 2013 dalam pemungutan suara yang dilakukan pada rapat paripurna kemarin. Sikap PKS ini berseberangan dengan lima partai koalisi yang mendukung RAPBN yang memuat dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut.

Menurut Tjatur, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua koalisi pasti memiliki pertimbangannya sendiri. PAN, lanjutnya, akan menunggu hasil rapat Setgab untuk menentukan sikap terkait posisi PKS di koalisi.

"Nanti kami tunggu pimpinan parpol koalisi yang dipimpin SBY," katanya.

Perbedaan sikap PKS ini sempat mendapat kritik pedas dari partai koalisi. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua bahkan menilai sudah saatnya PKS hengkang dari koalisi. Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan partai koalisi sudah tidak nyaman dengan keberadaan PKS.

Tak hanya Demokrat, Sekretaris PPP M Romahurmuzy mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada presiden tentang sanksi kepada PKS. Namun, Romy meminta agar keputusan terkait posisi PKS dalam koalisi bisa dilakukan sesegera mungkin agar tidak menjadi persoalan yang berlarut-larut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com