Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Berharap Lemhanas Mendunia

Kompas.com - 20/05/2013, 11:28 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) menjadi lembaga yang bertaraf dunia. Presiden menilai, sudah banyak yang dilakukan Lemhanas. Namun, masih banyak pula yang harus dilakukan.

"Banyak yang telah dilakukan Lemhanas. Tapi terus terang saya melihat banyak yang harus dilakukan ke depan," kata Presiden ketika memberi pengantar dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan Lemhanas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/5/2013).

Pertemuan itu dihadiri para menteri di antaranya Menteri Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Jajaran Lemhanas yang hadir dipimpin Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji.

Presiden mengatakan, ia telah menugaskan Lemhanas untuk berbenah diri dan meningkatkan kinerja sejak 2005. Ketika itu, Presiden mempersilakan Lemhanas untuk melakukan studi banding ke institusi serupa di seluruh dunia.

"Sebagaimana kita ketahui, dunia terus berubah dan selalu berubah. Demikian juga lembaga pendidikan, apalagi berada di tingkat strategis juga harus terus mengembangkan kinerjanya, kemampuannya, dan kesiapannya untuk menghasilkan putra putri bangsa yang cakap dalam mengemban tugas pada tingkat strategis, apakah di organisasi pemerintahan, militer, kepolisian, parlemen, dunia usaha, termasuk tugas-tugas diplomasi," kata Presiden.

Presiden lalu menyinggung apa yang dia sampaikan ketika memberi kuliah umum bertema "Kepemimpinan Strategis" kepada para mahasiswa Universitas Pertahanan. Kira-kira, kata Presiden, Lemhanas dapat menciptakan lulusan seperti yang dia sampaikan tersebut.

"Apakah berkaitan dengan kompetensi, karakter, etika, nilai, atau berkaitan visi, manajemen, dan sebagainya. Domain seperti itu yang menjadi tugas Lemhanas untuk memastikan lulusannya mengerti negara dan dunianya, mampu kembangkan strategis dan kebijakan, cakap untuk menjadi manajer, leader di tingkat strategis. Di atas segalanya mereka yang mencintai tanah airnya, mengerti sejarah, sistem nilai, dan semua yang jadi kekhasan negara tercinta ini," papar Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com