JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi telah menyita dua rumah yang diduga milik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. Kedua rumah yang disita KPK itu berada di kawasan Jakarta Selatan.
"Jadi tidak hanya mobil tapi juga ada rumah," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Jumat (10/5/2012). Namun, Bambang tidak mengungkapkan lebih jauh mengenai dua rumah terkait Luthfi itu.
Penyitaan dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Luthfi. Kasus ini merupakan pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi kepengurusan kuota impor daging sapi yang lebih dulu menjerat mantan orang nomor satu di PKS tersebut.
Sebelumnya, KPK menyita satu Toyota FJ Cruiser bernomor polisi B 1340 TJE yang juga diduga milik Luthfi. FJ Cruiser itu kini diamankan di halaman parkir Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. KPK juga menyita FJ Cruiser dengan nomor polisi B 1330 SZZ dari orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah. Setelah ditelusuri lebih jauh, FJ Cruiser B 1330 SZZ itu ternyata masih berkaitan dengan Luthfi.
Selain Cruiser, KPK menyegel enam mobil terkait Luthfi yang diparkir di kantor DPP PKS. Keenam mobil ini adalah VW Caravelle, Fortuner, Pajero Sport, Nissan Navara, Mazda CX9, dan Mitsubishi Grandis.
Menurut Bambang, mobil-mobil itu ada yang diatasnamakan Luthfi sendiri. Namun, ada juga yang diatasnamakan orang lain. "Ada juga mobil atas nama Fathanah," ujarnya.
Luthfi diduga menyamarkan kepemilikan mobilnya dengan mengatasnamakan orang lain. Kini, enam mobil tersebut masih berada di kantor DPP PKS. Tim penyidik KPK dua kali gagal menyita enam mobil itu karena dihalang-halangi petugas keamanan gedung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.