JAKARTA, KOMPAS.com — Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi kedatangan lima gadis cantik, Kamis (25/4/2013) sore. Penampilannya terlihat seksi dengan mengenakan kaus ketat yang dipadu rok jeans mini. Kedatangan lima wanita yang mengaku model ini sontak menarik perhatian para wartawan.
Para fotografer dan kamerawan televisi langsung menyorot kelima gadis itu. Kepada wartawan, lima gadis ini mengaku sengaja mendatangi Gedung KPK untuk mendesak lembaga antikorupsi itu agar segera menahan salah satu tersangka kasus Hambalang, petinggi PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noer.
“Teuku Bagus, kan, koruptor, tetapi dia belum ditangkap,” kata Nuki, yang mengenakan kaus ketat putih dan kacamata hitam.
Nuki juga terlihat membawa dua bungkus dan sebotol obat kuat. “Ini obat kuat untuk memperkuat KPK,” tutur Nuki.
Perempuan lainnya, Santi, mengaku datang ke KPK atas nama Gerakan Masyarakat untuk Keadilan (Gemuk). “Kami semua dari Gemuk,” ujarnya.
Aksi lima gadis seksi ini pun diramaikan sejumlah remaja wanita yang membawa setangkai mawar merah. Para remaja itu membagi-bagikan tangkai mawar merah kepada pengunjung KPK. Tampak selembar foto Teuku Bagus ditempelkan pada tangkai mawar.
Para remaja ini juga membagi-bagikan selebaran yang berisi desakan kepada KPK. Berdasarkan selebaran yang dibagikan, Gemuk disebut sebagai perkumpulan yang terdiri dari para model dan masyarakat yang curiga bahwa KPK akan loyo dan tidak memiliki keberanian untuk menciduk aktor-aktor dalam kasus dugaan korupsi Hambalang.
“Kalau KPK loyo dan sudah lemah, kami Gemuk siap merangsang KPK untuk bangkit,” demikian bunyi selebaran tersebut.
Dalam selebaran tersebut, Gemuk juga mendesak KPK untuk menelusuri harta para tersangka Hambalang, khususnya Teuku Bagus Muhammad Noer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.