Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiwin: Abraham Marah Besar

Kompas.com - 07/04/2013, 08:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris pribadi Abraham Samad, Wiwin Suwandi, mengaku bahwa dia membocorkan draf sprindik atas nama Anas Urbaningrum atas inisiatifnya sendiri. Ketika Abraham mengetahuinya, Wiwin menyebut Ketua KPK itu marah besar.

Wiwin mengaku menghadap langsung ke Abraham saat bocornya sprindik tersebut ramai diberitakan media. Saat itu, kata dia, Abraham baru pulang dari luar negeri.

"Waktu itu saya sudah diperiksa Komite Etik. Saya akui sendiri, saya melakukan itu. Dan dia (Abraham) marah besar di situ," kata Wiwin saat ditemui Tribun Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Wiwin, saat itu Abraham juga kaget. "Dia cuma bilang, kamu laki-laki, kamu harus gentlemen. Kamu harus hadapi prosesnya. Saya tidak ditanya-tanya," ungkapnya.

Wiwin mengakui bahwa dirinya dan Abraham Samad adalah orang timur yang mempunyai karakter keras. Saat mengakui perbuatannya, Wiwin melihat bahasa tubuh Abraham Samad yang murka dan seolah hendak menamparnya.

"Kalau itu di tempat lain (di luar kantor KPK), mungkin dia akan menampar saya. Yang jelas, dia marah," ucapnya.

Wiwin sudah menduga sebelumnya bila Abraham Samad akan marah besar atas pengakuan dirinya itu. "Waktu saya menghadap dia, badan saya sudah gemetar. Enggak main-main itu, tapi dia tidak sampai menampar saya karena dia pun menghargai saya," akunya.

"Pak Abraham itu bukan tipikal orang yang suka ngomel, tapi kalau dia marah, jantung ini terasa mau copot, darah di muka bisa pucat," ucap Wiwin.

Akibat perbuatan Wiwin, Komite Etik KPK menganggap Abraham melakukan pelanggaran kode etik sedang. Dia dianggap lalai mengawasi sekretarisnya. Abraham mendapat sanksi berupa teguran tertulis, sedangkan Wiwin dipecat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

    GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

    Nasional
    Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

    Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

    Nasional
    Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

    Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

    Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

    Nasional
    Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

    Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

    Nasional
    WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

    WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

    Nasional
    Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

    Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

    Nasional
    Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

    Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

    Nasional
    Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

    Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

    Nasional
    KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

    KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

    Nasional
    Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

    Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

    Nasional
    Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

    Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

    Nasional
    DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

    DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com