Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Bantah Presiden Ditolak Hadiri Kongres HMI

Kompas.com - 15/03/2013, 13:21 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, ketidakhadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/3/2013), bukan karena penolakan dari internal HMI. Menurut dia, Presiden yang memutuskan untuk tidak hadir.

"Kami sudah pastikan jauh hari sebelumnya bahwa Presiden tidak hadir. Kalau diberitakan kemudian Presiden ditolak untuk hadir lalu tidak hadir, saya kira tidak benar," kata Julian di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, Ketua Umum PB HMI Noer Fajriensyah menyebut PB HMI membatalkan undangan kehadiran Presiden di Kongres HMI. Keputusan itu diambil setelah PB HMI mempelajari dinamika di internal HMI.

"Harus diakui bahwa politik yang berkembang sejak kunjungan tersebut semakin besar dan isu-isu yang dimainkan menempatkan para pengurus HMI pada situasi yang tidak nyaman," kata Noer.

Pertama kali tak hadiri Kongres HMI

Julian menjelaskan, setelah menerima undangan dari PBHMI pada 14 Februari 2013, Presiden menanyakan kepada jajarannya bagaimana kondisi di internal HMI. Presiden ingin memastikan kongres akan berjalan kondusif dan tertib.

Pekan lalu, lanjut Julian, Presiden menerima laporan belum ada jaminan atau kepastian bahwa Kongres HMI akan berjalan tertib dan lancar sebagai syarat bagi kepala negara ketika akan menghadiri acara. Akhirnya, diputuskan Presiden tidak akan hadir.

Julian menambahkan, sejak menjabat Presiden tahun 2004, ini untuk pertama kali SBY tak hadir dalam Kongres HMI. Dalam Kongres HMI yang dihadiri Presiden SBY selama ini, kata dia, semua berlangsung damai, tertib, aman, dan kondusif.

"Bahwa ada perbedaan pandangan di dalam HMI itu dinamika demokrasi. Kita harus hargai pendapat. Tapi kalau berubah menjadi suatu yang tidak patut, ini yang harus kita hindari. Meski demikian, beliau tetap berharap bahwa Kongres HMI berjalan tertib dan lancar, meskipun ada dinamika di dalam," pungkas Julian.

Baca juga:
SBY Akan Dilempar Sepatu jika Hadiri Kongres HMI
Kongres HMI Batalkan Kehadiran SBY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com