Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Wirjawan: Saya Bukan Kader Demokrat

Kompas.com - 13/03/2013, 12:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan membantah bahwa ia merupakan kader Partai Demokrat. Pernyataannya ini menanggapi Ketua DPP Demokrat Achsanul Qosasi yang mengatakan bahwa Gita adalah kader Partai Demokrat. (Baca: Ternyata Gita Wirjawan Kader Demokrat)

Beberapa hari terakhir, nama Gita memang santer dibicarakan setelah dijagokan sebagai salah satu kandidat calon ketua umum Partai Demokrat.

"Saya bukan kader Demokrat, dan saya seorang profesional. Saya bangga bisa mengemban tugas negara," ujar Gita, seusai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di Gedung Kompleks Parlemen, Rabu (13/3/2013).

Gita pun memastikan tidak akan masuk dalam bursa calon ketum Partai Demokrat. Ia juga mengelak saat ditanyakan kesiapannya maju jika diusung kader Demokrat. "Saya profesional dan saya bangga bisa mengemban tugas negara," ujarnya menegaskan.

Seperti diketahui, nama Gita menjadi salah satu nama yang dijagokan sejumlah politisi Demokrat menjadi calon ketua umum partai yang akan dipilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir Maret mendatang. KLB dilakukan untuk memilih ketua umum baru menggantikan Anas Urbaningrum yang menyatakan keluar setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimana hadiah terkait proyek Hambalang dan lainnya.

Dukungan terhadap Gita setidaknya disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Ramadhan Pohan dan Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga. Kastorius bahkan mengungkapkan bahwa SBY sudah sepakat Gita masuk dalam bursa ketum Partai Demokrat. Gita, kata Kastorius, diproyeksikan SBY untuk menjadi calon presiden dalam Pilpres 2014.

Baca berita terkait dalam topik:
Krisis Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

    Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

    Nasional
    Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

    Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Nasional
    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Nasional
    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Nasional
    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasional
    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Nasional
    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Nasional
    CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

    CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

    Nasional
    Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

    Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

    Nasional
    CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

    CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

    Nasional
    Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

    Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

    Nasional
    CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

    CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

    Nasional
    MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

    MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com