Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Minta Kader Muda PAN Menangkan Pemilu 2014

Kompas.com - 03/03/2013, 17:35 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa meminta kepada seluruh kader muda PAN untuk memenangkan Pemilu 2014 . Jika tercapai, menurut Hatta, maka impian Indonesia menjadi negara 10 besar di dunia akan tercapai.

Hal itu dikatakan Hatta ketika peresmian organisasi massa sayap PAN Matahari Nusantara (Matara) di Rumah Matara di Jakarta, Minggu ( 3/3/2013 ). Ikut hadir Ketua Umum DPP Matara Bima Arya, Sekretaris Jenderal DPP Matara Suryo Ari Bowo, dan para pengurus serta anggota Matara lainnya.

Dalam pidatonya, Hatta kembali menyinggung prediksinya bahwa Indonesia akan menjadi salah satu dari 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia. Saat itu, kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu, pendapatan per kapita Indonesia mencapai 17.000 dollar AS dari saat ini 3.800 dollar AS.

Hanya saja, kata Hatta, prediksinya tidak bisa tercapai tanpa didukung manusia yang produktif. Berdasarkan data, tambahnya, Indonesia diuntungkan lantaran hingga 30 tahun mendatang memiliki mayoritas manusia yang masih berusia produktif. Berbeda dengan negara maju saat ini, katanya, hanya 50 persen manusia yang berusia produktif.

"Tapi anak-anak muda produktif tidak akan lahir kalau kita tidak memotivasi, memberikan dukungan penuh, mendukung pendidikannya. Kalau tidak diberikan, kita kehilangan generasi yang mungkin bisa menjadi pemimpin. Matara wajib berikan suport dan berdayakan anak muda untuk bangun negeri," kata Hatta.

Hatta juga meminta kepada anak-anak muda memanfaatkan Matara untuk mengembangkan diri. Dia berharap agar anak muda tidak berpikir instan. "Anak muda yang berpikir instan tanpa mengenal proses maka dia tidak akan pernah hargai karya besar. Wahana ini manfaatkan untuk melatih kreativitas," pungkas Hatta.

Seperti diberitakan, Matara adalah ormas sayap PAN dengan segmentasi anak muda. Sebelumnya sudah terbentuk ormas sayap PAN dengan segmentasi sama, yakni Barisan Muda PAN, Garda Muda Nasional, dan PAN Muda untuk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com