Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burhanuddin Luncurkan Buku soal Perang Bintang 2014

Kompas.com - 21/02/2013, 15:13 WIB
Sandro Gatra

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi meluncurkan buku "Perang Bintang 2014, Konstelasi dan Prediksi Pemilu dan Pilpres" di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Peluncuran buku dihadiri oleh Wakil Presiden 2004-2009 Jusuf Kalla, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriarto Sutarto, dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat.

Burhanuddin membagi bukunya dalam tujuh bab, yakni Konstelasi dan Kontestasi Calon Presiden Jelang Pilpres 2014, Prospek Elektoral Partai Dalam Pemilu 2014, Deparpolisasi dan Gejolak Politik Elektoral, Dilema Pendanaan Partai di Tengah Pusaran Korupsi Politik, Perilaku Politik Elite Dalam Koalisi Presidensial, Oligarki dan Kartelisasi Partai Politik, dan Faksionalisasi Versus Kelembagaan Partai: Urgensi Redesain Sistem Kepartaian.

Dalam bukunya, Burhanuddin mengulas krisis capres alternatif 2014, perang antarpurnawirawan jenderal TNI dalam Pilpres, capres Independen. Dibahas pula polemik di Partai Demokrat pascaterjeratnya M Nazaruddin. Kasus Nazaruddin turut menyeret kader Demokrat lain hingga dan akhirnya menyebabkan elektabilitas Demokrat merosot.

Burhanuddin juga mengulas pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dan Siti Rubi Aliyah Rajasa alias Aliyah. Pernikahan itu disebut "koalisi cinta" dua partai biru, yakni Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.

Dosen Ilmu Politik FISIP UIN itu juga membahas memanasnya suhu politik jelang pemilu, prospek partai baru dan partai Islam, hingga perubahan Partai Keadilan Sejahtera setelah menjadi partai terbuka. Kemenangan Joko Widodo alias Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta juga diulas, dan berbagai isu politik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com