Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit TNI Rehab Penjara Kongo

Kompas.com - 19/02/2013, 11:07 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Prajurit TNI dari Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-J/MONUSCO merehabilitasi bangunan penjara di Dungu Town, sekitar 10 kilometer dari Bumi Nusantara Camp, Markas prajurit TNI di Republik Demokratik Kongo.

Pemerintah daerah setempat minta bantuan TNI karena penjara tersebut tidak memenuhi syarat kesehatan, sehingga 50 narapidananya banyak yang sakit.

Dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, Selasa (19/2/2013) pagi, dijelaskan, merehabilitasi memrehabilitasi penjara itu merupakan tugas tambahan yang diberikan Brigade Ituri MONUSCO (Mission de I'Organisation de Republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) kepada satgas Kompi Zeni.  Sedangkan tugas pokok satgas saat ini adalah membangun jalan dari Dungu menuju Ngilima sepanjang 40 kilometer.

Bangunan penjara itu dihuni sekitar 50 orang narapidana, dengan kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak layak huni. Kapasitas sel penjara tidak sesuai dengan jumlah tahanan, sarana air bersih terbatas, dan tidak ada klinik kesehatan.

Pemerintah Otoritas Dungu meminta bantuan kepada Indonesian Engineering Company melalui MONUSCO untuk melakukan rehabilitasi penjara. Sebanyak 20 parjurit ditugaskan melaksanakannya, dipimpinan Kapten Czi Nur Rizki, selaku Perwira Konstruksi dan Cimic (Civilian and Military Coordination).

"Perbaikan bangunan penjara ini kami perkirakan memakan waktu tiga bulan," kata Nur Rizki seperti dikutip Puspen TNI.

Di samping melakukan rehab penjara, Tim Medis Satgas Kizi TNI, dipimpin Kapten Kes Halim Perdana Kusuma, selaku Dokter Satgas, menyediakan pelayanan kesehatan kepada para narapidana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com