Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari DPR, Ibas Minta Maaf ke Rakyat

Kompas.com - 14/02/2013, 12:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas meminta maaf atas pengunduran dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang disampaikannya hari ini, Kamis (14/2/2013). Ibas mengaku ingin fokus mengurus partainya.

"Kepada saudara-saudara saya, yang memilih saya dalam Pemilu 2009 lalu, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja samanya. Saya juga minta maaf karena 1,5 tahun yang akan datang ini saya terpaksa mengundurkan diri karena harus berkonsentrasi pada tugas politik saya yang lain," ujar Ibas, Kamis siang, dalam jumpa pers di kantor Fraksi Partai Demokrat.

Ibas berjanji agar perjuangan yang dilakukannya selama ini untuk daerah pemilihannya, yakni Jawa Timur VII, bisa dilanjutkan oleh penerusnya yang akan dipilih melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).

"Insya Allah apa yang saya perjuangkan dan lakukan selama ini khususnya untuk masyarakat Kabupaten Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek akan diteruskan pengganti saya dalam PAW yang akan datang," imbuh Ibas.

Kepada koleganya di Fraksi Partai Demokrat, Ibas juga mengucapkan selamat berjuang untuk kepentingan rakyat. Sementara untuk anggota DPR dari fraksi lainnya, Ibas juga mengucapkan terima kasihnya. "Saya mohon maaf jika dalam pergaulan dan kebersamaan ini ada hal-hal yang kurang berkenan," tutup Ibas.

Adapun karier politik Ibas bermula pada tahun 2009. Saat itu, Ibas berkecimpung dalam perpolitikan Indonesia dengan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Daerah Pemilihan VII Jawa Timur, mewakili lima daerah, yakni Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.

Ibas lalu terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada bulan April 2009 dengan perolehan suara tertinggi se-Indonesia, yaitu 327.097 suara. Sebagai anggota DPR RI, ia ditunjuk sebagai anggota Badan Anggaran dan Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, serta informasi dan komunikasi. Saat ini Ibas aktif sebagai politisi Partai Demokrat, partai yang memenangi Pemilihan Umum 2009.

Kariernya di Partai Demokrat diawali dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Setelah Kongres II Partai Demokrat pada bulan Mei 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal untuk mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik:
Kemelut Demokrat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

    PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

    Nasional
    Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

    Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

    Nasional
    Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

    Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

    Nasional
    Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

    Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

    Nasional
    Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

    Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

    Nasional
    Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

    Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

    Nasional
    Safenet: Kalau 'Gentleman', Budi Arie Harusnya Mundur

    Safenet: Kalau "Gentleman", Budi Arie Harusnya Mundur

    Nasional
    Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

    Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

    Nasional
    Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

    Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

    Nasional
    Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

    Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

    Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

    Nasional
    Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

    Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

    Nasional
    Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

    Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

    Nasional
    Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

    Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

    Nasional
    PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

    PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com