JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, optimistis situasi partainya akan lebih kondusif setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Partai ini menjadwalkan Rapimnas pada 17 Februari 2013.
"Pada tanggal 17 Februari nanti ada Rapimnas. Nanti akan lebih kondusif. Semua komitmen membesarkan partai akan ditumbuhkan," ujar Max, di Gedung DPR, Selasa (12/2/2013). Rapimnas ini, sebut dia, akan menjadi ajang konsolidasi pengurus dari pusat hingga cabang.
Menurut Max, saat ini memang ada banyak perbedaan pandangan atas keputusan Majelis Tinggi partai yang mengambil alih seluruh tugas dan kewenangan terkait penataan dan konsolidasi partai. Tapi, ujar dia, pengurus daerah partai ini juga sudah berkomitmen untuk mendongkrak kembali elektabilitas Partai Demokrat.
Penandatanganan pakta integritas, Minggu (10/2/2013), yang diikuti seluruh DPD Partai Demokrat, menurut Max adalah salah satu wujud komitmen tersebut. "Selain itu, DPC perlu dikumpulkan karena DPC ini ujung tombak, dia lah yang menghubungkan kader dengan masyarakat. Jadi harus timbulkan citra positif," kata Max.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Jhonny Allen mengatakan belum bisa memastikan lokasi perhelatan Rapimnas. "Kemungkinan akan dilakukan di Jakarta atau di Jabotabek," ucap Jhonny, Selasa (12/2/2013). Tapi dia memastikan Rapimnas tidak mengagendakan pembahasan tentang status Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. "Anas tetap Ketua Umum. Tidak ada yang namanya pengambilalihan. Yang ada hanya bapak mengajari anak-anaknya. Memang tidak boleh?" kata Jhony.
Seperti diberitakan, SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat turun tangan kembali mengurusi partainya secara langsung. Langkah ini menyusul beragam hasil survei yang memunculkan data penurunan drastis elektabilitas partai.
Rilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), misalnya, menyebutkan elektabilitas Partai Demokrat terjun bebas dibandingkan capaian suara pada Pemilu 2009. Survei SMRC menyebutkan bila pemilu digelar hari ini, hanya 8,3 persen responden yang memilih Partai Demokrat. Angka tersebut bahkan tak mencapai separuh raihan suara partai ini pada Pemilu 2009.
Pada Jumat (8/2/2013), SBY menyampaikan delapan langkah penyelamatan partai. Selain itu, Majelis Tinggi juga sepakat menggelar rapimnas untuk kembali melakukan konsolidasi internal.
Berita terkait dapat dibaca pada topik: Kemelut Demokrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.