Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vonis Ringan Hartati, Rasa Keadilan Sudah Luntur

Kompas.com - 04/02/2013, 15:59 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Vonis ringan untuk Hartati Murdaya langsung mendapat tanggapan dari Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Menurut dia, sensitivitas atas rasa keadilan sudah luntur dalam putusan tersebut. Tidak terlihat pula kesungguhan negara memberantas korupsi.

"Sensitivitas hakim terhadap rasa keadilan itu sudah luntur. Karena mungkin sudah biasa lihat uang bergelimpangan, (korupsi Hartati) itu ya dianggap kecil saja," kecam Mahfud. Koordinator Presidium Majelis Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung mengajukan banding.

Mahfud juga berpendapat putusan ringan Hartati tak memperlihatkan kesungguhan negara memberantas korupsi. Vonis 2 tahun 8 bulan dan denda Rp 150 juta subsider kurungan tiga bulan untuk Hartati jauh dari tuntutan lima tahun penjara dan denda Rp 200 juta yang diajukan Jaksa Penuntut Umum KPK.

Selain sudah menjadi hak KPK untuk mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, kata Mahfud, upaya tersebut juga dapat menjadi ukuran kesungguhan memerangi korupsi. "Negara harus tegas pada koruptor. Kalau tidak, negara akan hancur," ujar dia.

Hartati dijerat dengan perkara suap dalam pengurusan izin perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Kasus ini juga menyeret Bupati Buol Amran Batalipu serta beberapa anak buah Hartati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com