Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam: Kerahkan Perahu Karet, Evakuasi Warga!

Kompas.com - 17/01/2013, 13:40 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, terkait banjir Jakarta, memerintahkan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala Basarnas Mayor Jenderal TNI Marinir Alfan Baharuddin untuk mengerahkan tambahan kendaraan besar dan perahu karet untuk mengevakuasi warga. Saat ini, masih ada warga yang terjebak banjir di sejumlah titik di Jakarta.

"Warga bisa memanfaatkannya sampai ke tempat-tempat tertentu di mana kendaraan umum bisa digunakan untuk meneruskan perjalanan atau pulang dan berkumpul dengan keluarga," kata Djoko melalui pernyataan pers yang dikirim ke Kompas.com, Kamis (17/1/2013).

Djoko meminta masyarakat untuk mengedepankan empati, solidaritas, dan gotong royong dalam menghadapi bencana banjir Jakarta.

"Dengan itu, beban berat apa pun bisa kita pikul bersama," kata Djoko.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Kapolri, Panglima TNI, Kepala BNPB Syamsul Maarif, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengatasi banjir.

"Ambil langkah-langkah atasi banjir dan menolong para pengungsi," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan, Kamis.

Julian mengatakan, Presiden terus mengikuti kondisi terkini mengenai banjir di Ibu Kota.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

    Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

    Nasional
    Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

    Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

    Nasional
    Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

    Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

    Nasional
    Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

    Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

    Nasional
    Safenet: Kalau 'Gentleman', Budi Arie Harusnya Mundur

    Safenet: Kalau "Gentleman", Budi Arie Harusnya Mundur

    Nasional
    Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

    Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

    Nasional
    Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

    Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

    Nasional
    Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

    Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

    Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

    Nasional
    Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

    Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

    Nasional
    Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

    Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

    Nasional
    Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

    Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

    Nasional
    PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

    PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

    Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

    Nasional
    Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada 'Back Up', Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

    Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada "Back Up", Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com