Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Akan Tujuk 3 Staf Khusus

Kompas.com - 15/01/2013, 19:59 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo akan menunjuk tiga orang untuk menjadi staf khususnya. Roy membutuhkan tiga orang staf khusus mengingat dirinya tak memiliki kompetensi yang cukup di bidang kepemudaan maupun olahraga.

Roy mengaku akan membujuk mantan atlet bulu tangkis legendaris Ivana Lie. "Stafsus kedua akan saya angkat profesor muda lalu ahli bidang komunikasi dan informatika. Insya Allah Eko Indrajit dan Heru Nugroho," kata Roy seusai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Roy dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ikut hadir Wakil Presiden Boediono, jajaran menteri, pimpinan lembaga tinggi negara. Hadir pula Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono dan Ketua Fraksi Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf.

Roy mengakui tengah berhadapan dengan beban yang berat. Untuk itu, Roy meminta dukungan masyarakat. Setelah dilantik, Roy akan langsung berkoordinasi dengan internal, khususnya lima divisi di Kemenpora.

"Lima divisi akan saya berikan satu clue, Kemenpora itu hanya teknis soal pemuda dan olahraga. Tidak boleh ada urusan soal proyek, uang, dan sebagainya," ucap kader Partai Demokrat itu.

Program ke depan, Roy menargetkan mempertahankan Indonesia menjadi juara umum SEA Games di Myanmar. Menurut dia, target itu sangat berat lantaran harus bertanding di negara lain. Belum lagi kendala belum cairnya anggaran untuk SEA Games.

"Karena saya dari DPR, dana yang masih dibintangi di DPR itu (diblokir) akan saya percepat (pencairan). Paling penting prioritas saya adalah soal PSSI. Saya harus gerak cepat," pungkas Roy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

    Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

    Nasional
    Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

    Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Nasional
    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Nasional
    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Nasional
    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasional
    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Nasional
    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Nasional
    CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

    CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

    Nasional
    Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

    Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

    Nasional
    CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

    CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

    Nasional
    Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

    Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

    Nasional
    CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

    CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

    Nasional
    MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

    MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com