Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Presiden, Taufiq Kiemas Berikan Buku Biografi

Kompas.com - 26/12/2012, 15:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Ketua MPR Taufiq Kiemas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (26/12/2012).

Taufiq tiba di Kompleks Istana sekitar pukul 13.50 WIB dan diterima oleh Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden pada pukul 14.10 WIB.  Suami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu didampingi oleh putrinya, Puan Maharani.

Selain bersilaturahim, Kiemas juga juga menyerahkan buku biografinya dalam rangka peringatan ulang tahunnya ke-70 dan diluncurkan pada 31 Desember mendatang. Sebelum bertemu Presiden, Taufiq juga mengunjungi Wapres Boediono dan menyerahkan buku biografinya juga.

"Ini merupakan buku mengenai kisah hidup saya," kata Taufiq Kiemas usai memberikan buku berjudul buku "Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam" kepada Wapres Boediono di Jakarta, Rabu.

Taufiq mengatakan, buku tersebut akan diluncurkan untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke-70 tahun tanggal 31 Desember 2012.

Isi buku tersebut kata Taufiq, mengulas perjalanan hidupnya sejak kecil hingga saat ini. Taufiq juga menambahkan bahwa dirinya sangat terkesan dengan pengalaman hidupnya saat tinggal di Yogyakarta. Ia bercerita tentang kisah hidupnya saat kecil dan ayahnya yang merupakan seorang tentara.

Terima Kasih

Saat bertemu Presiden, Taufiq juga menyampaikan terima kasih atas bantuan tim dokter Kepresidenan selama dirinya menjalani perawatan di Singapura baru-baru ini.

Selain itu,  politisi PDI-P itu juga menyampaikan ucapan terima kasih atas keputusan pemerintah untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional bagi Presiden Pertama RI Soekarno.

Pertemuan antara Presiden dan Taufiq Kiemas yang didampingi oleh Puan Maharani berlangsung sekitar 30 menit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com