Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2012, 14:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat mulai mengadakan konfrontasi keterangan dari pihak pelapor dan terlapor kasus dugaan pemerasan terhadap direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Kedua pihak yang dikonfrontasi hari ini, Rabu (23/11/2012), adalah Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo dan anggota Komisi XI, Sumaryoto. Keduanya datang hampir bersamaan ke ruang Badan Kehormatan. Rudy datang sekitar pukul 12.55 WIB. Selang 10 menit kemudian, Sumaryoto tiba. Saat ditanyakan persiapan sebelum dikonfrontasi, Rudy mengaku siap dan terus melakukan zikir.

"Saya siap, persiapannya terus zikir," ujar Rudy.

Bersama Rudy, tampak sejumlah direksi Merpati, antara lain Executive Vice President Commercial Merpati Sutan Banuara. Rudy yang mengenakan kemeja biru donker tampak memegang sebuah map plastik putih bening yang dibawanya masuk ke dalam ruangan BK.

"Ini cuma artikel-artikel di majalah," ujar Rudy, ketika ditanyakan mengenai dokumen itu.

Sementara itu, Sumaryoto tampak hadir ditemani dua rekannya. Sumaryoto yang mengenakan jas hitam dengan kemeja merah ini menyatakan siap jiwa dan raga untuk dikonfrontasi dengan Rudy.

"Persiapannya siap jiwa dan siap raga, jadi persiapannya itu," ucapnya singkat.

Konfrontasi antara Dirut Merpati dan Sumaryoto ini dilakukan untuk membuktikan soal dugaan pemerasan yang dilakukan Sumaryoto terhadap direksi Merpati. Di dalam pemanggilan sebelumnya, Sumaryoto mengaku pernah tiga kali bertemu direksi Merpati di luar agenda resmi DPR seorang diri untuk meminta business plan Rudy. Namun, substansi pertemuan itu ditangkap berbeda oleh Rudy. Rudy menilai Sumaryoto tengah berupaya meminta jatah terkait penyertaan modal negara (PMN) Merpati senilai Rp 200 miliar yang masih "dibintangi" DPR.

Baca juga:
Hatta: Lagi-lagi Dahlan Iskan Salah
Linda Megawati: Saya Terpukul Disebut Pemeras
BK Konfrontasi Dirut Merpati dengan Sumaryoto
BK Minta Dahlan Cari Bukti Hukum Pemerasan BUMN
Diperiksa BK 2 Jam, Dirut Merpati Bungkam
Mantan Dirut Merpati Bantah Ada Pemerasan
Hatta: Dahlan seperti Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    28th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Wacana 2 Poros dan Duet Ganjar-Prabowo Tak Dibahas Saat Rapat TPN Ganjar

    Wacana 2 Poros dan Duet Ganjar-Prabowo Tak Dibahas Saat Rapat TPN Ganjar

    Nasional
    KPU Bakal Coret Bacaleg Eks Terpidana jika Terbukti Manipulasi Berkas

    KPU Bakal Coret Bacaleg Eks Terpidana jika Terbukti Manipulasi Berkas

    Nasional
    Megawati Kembali Ingatkan soal Dansa Politik Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres

    Megawati Kembali Ingatkan soal Dansa Politik Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres

    Nasional
    Respons PPP jika Sandiaga Tak Terpilih Jadi Cawapres Ganjar

    Respons PPP jika Sandiaga Tak Terpilih Jadi Cawapres Ganjar

    Nasional
    Berawal dari LHKPN, KPK Selidiki Sekda Pemprov Jawa Timur Eks Pejabat Kemensos

    Berawal dari LHKPN, KPK Selidiki Sekda Pemprov Jawa Timur Eks Pejabat Kemensos

    Nasional
    Cak Imin Bilang 'Food Estate' Gagal, Gerindra: Dulu Enggak Diucapin, Sekarang Diucapin

    Cak Imin Bilang "Food Estate" Gagal, Gerindra: Dulu Enggak Diucapin, Sekarang Diucapin

    Nasional
    Eks Hakim MK Nilai Kemungkinan Gugatan Usia Capres-Cawapres Bakal Ditolak

    Eks Hakim MK Nilai Kemungkinan Gugatan Usia Capres-Cawapres Bakal Ditolak

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Canda Kaesang soal Rencana Bertemu Jokowi | Dirut Bakti Kominfo Suap Oknum BPK

    [POPULER NASIONAL] Canda Kaesang soal Rencana Bertemu Jokowi | Dirut Bakti Kominfo Suap Oknum BPK

    Nasional
    Larangan dalam Kampanye Pemilu

    Larangan dalam Kampanye Pemilu

    Nasional
    Sosok Edward Hutahaean Diungkap Eks Dirut Bakti Kominfo, Klaim Bisa Amankan Kasus BTS 4G

    Sosok Edward Hutahaean Diungkap Eks Dirut Bakti Kominfo, Klaim Bisa Amankan Kasus BTS 4G

    Nasional
    Tanggal 30 September Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 September Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, PKB Tegaskan Bukan Terkait Pilpres

    Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, PKB Tegaskan Bukan Terkait Pilpres

    Nasional
    Tegaskan Posisi Ganjar Tetap Capres, TPN Ubah Nama Jadi TPN Ganjar Presiden

    Tegaskan Posisi Ganjar Tetap Capres, TPN Ubah Nama Jadi TPN Ganjar Presiden

    Nasional
    Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab di Petamburan

    Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab di Petamburan

    Nasional
    Ombudsman Singgung Bahlil Bermain Kata Soal Pemindahan Warga

    Ombudsman Singgung Bahlil Bermain Kata Soal Pemindahan Warga

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com