Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abraham: Century Sudah Ada Kemajuan

Kompas.com - 19/11/2012, 18:08 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad kembali tegaskan, ada kemajuan terkait perkembangan terkait skandal Century yang merugikan negara sekitar Rp 6,7 triliun. Namun, ia enggan menjelaskan kemajuan apa yang dimaksud.

"Wallahualam. Besok sajalah. Maksudnya, progres pasti ada," kata Abraham di Istora Senayan, Jakarta, Senin (19/11/2012).

Terkait penetapan tersangka, Abraham meminta publik untuk menunggunya setelah pertemuan dengan Timwas Century di DPR pada Selasa (20/11/2012). Dia tak mau gegabah bicara soal tersangka. Abraham hanya minta diberi kesehatan agar bisa menghadiri rapat dengan Timwas DPR besok.

"Ini kan Timwas mengundang, meminta laporan progress report dari kasus Century. Insya Allah besok kita akan berusaha supaya besok kita bisa hadir menampilkan progres yang selama ini dinantikan," terangnya.

Sebelumnya, Abraham sendiri mengaku secara pribadi telah menemukan dua tersangka dalam kasus Century. Abraham menjelaskan, dalam penetapan tersangka, pimpinan di KPK harus berkoordinasi dengan para penyidik dan pimpinan lain. Penetapan tersangka bukan berasal dari keputusan perseorangan, melainkan keputusan bersama.

"Di KPK itu berlaku yang namanya kolektif kolegial. Kalau penyidik belum setuju, tidak ada apa-apanya itu pimpinan. Ini saya kasih contoh, KPK itu bukan seperti kepala kejaksaan yang punya otoritas sendiri, tetapi itu ada kolektif kolegial," ujarnya.

Kabarnya KPK telah membidik dua pejabat Bank Indonesia sebagai tersangka baru dalam kasus dana talangan Bank Century, yakni mantan Deputi Pengawasan BI Siti Fajriyah dan mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya.

Baca juga:
Timwas Century Akui Ada Peranan Siti Fajriyah dan Budi Mulia
KPK Gelar Perkara Century Hari Ini
Century Hampir Tiga Tahun, Apa Kendala KPK
KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Century

Berita terkait perkembangan penanganan kasus Bank Century dapat diikuti dalam topik:
Apa Kabar Kasus Century?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

    Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

    Nasional
    Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

    Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

    Nasional
    Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

    Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

    Nasional
    KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

    KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

    Nasional
    Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

    Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

    Nasional
    Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

    Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

    Nasional
    Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

    Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

    Nasional
    Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

    Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

    Nasional
    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Nasional
    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    Nasional
    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Nasional
    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

    Nasional
    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com