Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Verifikasi Politik oleh Publik

Kompas.com - 14/11/2012, 10:15 WIB

Pada mulanya gagasan republik hanya mengenal patriotisme, semangat untuk melakukan yang terbaik baik bagi masyarakatnya. Jika nasionalisme lebih mencondongkan diri agar negaranya lebih hebat daripada negara lain, bagi patriotisme, keunggulan negara hanyalah konsekuensi setelah melakukan yang terbaik bagi bangsanya.

Tujuan politik bagi paham republik adalah kemaslahatan bersama. Kepentingan publik harus mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok. Prasyaratnya, partisipasi aktif warga negara. Itu sebabnya kewarganegaraan merupakan salah satu karakter yang dapat menciptakan virtu keadilan. Ada sebagian warga negara yang terpanggil untuk membenahi republik dan memaksimalkan nilai demokrasi. Akan tetapi, ada keterbatasan dan peluang hanyut jika berjuang dari dalam partai yang toleran pada korupsi dan membiakkan politik dinasti.

Di tengah ketidakpercayaan yang tinggi terhadap parpol dan keengganan berpolitik, maka keaktifan warga negara untuk tetap terjun ke dalam partai perlu diapresiasi. Partai alternatif perlu ada sebagai konfrontasi etis terhadap mereka yang masih menginginkan politik dijalankan lewat cara-cara korup dan menjauh dari kepentingan publik. Meskipun demikian, penyederhanaan parpol perlu diteruskan. Namun, haruslah melalui proses yang adil, imparsial, dan alamiah.

Sebagian besar pemilih hendak menghukum kekuatan politik lama dengan tak memilihnya lagi. Namun, selayaknya mereka punya pilihan baru. Pendulum demokrasi tak boleh ditahan. Ia harus tetap terayun guna menggerakkan jam peradaban politik.

Chris Panggabean Aktif di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Jakarta; Asisten Peneliti di UI

Baca pula berita-berita terkait pencapresan:
Rhoma Irama: Saya Dinilai Mampu Persatukan Umat Islam
Rhoma: Jabatan Presiden Menakutkan, Tidak Menggiurkan

Berita terkait wacana pencapresan Rhoma bisa diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com