JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai regenerasi di partai politik adalah sebuah keniscayaan. Salah satu ciri keberhasilan parpol adalah ketika kaderisasi dan regenerasi berjalan dengan baik.
Namun, menurut pria yang akrab dipanggil Ical itu, regenerasi bukan sesuatu yang didapat begitu saja atau diberikan. "Melainkan harus direbut," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin di Jakarta, Rabu (17/10/2012), ketika menjelaskan pertemuan antara Ical dengan sekitar 100 tokoh muda Golkar, Selasa (16/10/2012) kemarin.
Nurul mengatakan, Ical sengaja mengangkat hal itu karena isu regenerasi menghangat dan menjadi komoditas berita belakangan ini. Jika dikaitkan dengan pemilu legislatif, kata Nurul, Ical mendukung anak muda dan perempuan secara maksimal dengan memberikan kuota masing-masing 30 persen.
Namun, untuk mendapatkan nomor urut teratas, kata Nurul, tidak bisa diberikan begitu saja hanya karena pertimbangan muda dan perempuan. Nomor urut itu diberikan atas pertimbangan prestasi, komitmen, dan integritas tinggi.
"Partai Golkar harus menang dengan mininal 20 persen di Pemilu 2014. Golkar membutuhkan paling tidak 80 kursi tambahan di DPR. Untuk itu harus benar-benar menghitung siapa yang memang pantas mendapatkan nomor urut tersebut," kata Nurul.
Anggota Komisi II DPR itu menambahkan, Ical menyebut akan ada beberapa figur populer yang akan diusung sebagai caleg nantinya. Meski demikian, mereka tidak mendapat keistimewaan sehingga harus tetap mengikuti berbagai program orientasi kepartaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.