JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Dewan Masjid Jakarta KH Muhammad Nuh mengingatkan, advokat harus bisa menjadi benteng keadilan dan bersatu membela kebenaran, bukan kebatilan. Hal itu disampaikannya dalam acara halalbihalal dan pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) di Jakarta, Sabtu (15/9/2012).
Acara itu dipimpin Ketua Umum Ikadin Otto Hasibuan. Selain anggota dan pengurus Ikadin dari seluruh Indonesia, hadir pula pendiri Gerakan Antinarkoba Nasional (Granat) Henry Yosodiningrat.
Muhammad Nuh juga meminta agar di antara advokat anggota Ikadin jangan ada perselisihan dan dendam. Sebagai sesama manusia, mereka harus mengedepankan sikap saling memaafkan.
Sutrisno, selaku Ketua Panitia Rapimnas menjelaskan, sebanyak 50 perwakilan pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) hadir dalam halal bihalal dan rapimnas kali ini. Rapimnas selain bertujuan untuk konsolidasi organisasi, juga untuk menyongsong Munas Ikadin yang tanggalnya akan ditentukan dalam rapat ini. Rapimnas juga untuk menyusun strategi untuk pengembangan organisasi di daerah.
Otto mengemukakan, Ikadin ingin berpartisipasi dalam penegakan hukum di negeri ini. Saat ini banyak masalah-maslah hukum yang perlu mendapatkan pendapat advokat, termasuk pengurus cabang Ikadin di daerah.
Menurut Otto, kebijakan yang diambil DPP Ikadin harus sampai ke daerah. Pengurus cabang juga harus memberikan masukan dan mendukung kebijakan pengurus pusat. Tidak mungkin DPP Ikadin bekerja dan berjuang sendiri.
Rapimnas Ikadin digelar hingga Minggu (16/9/2012).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.