Kapolri Minta Masyarakat Tak Khawatir

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Timur Pradopo meminta masyarakat tak khawatir adanya aksi susulan dari insiden aksi penembakan terhadap pos pengamanan (Pospam) Lebaran di perempatan Gemblegan di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/8/2012) pukul 01.30..

Kapolri tetap memastikan bahwa jalur mudik tetap aman bagi pemudik. "Masyarakat tidak perlu khawatir dan risau. Kita siap untuk melakukan pengamanan mudik," kata Kapolri kepada para wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta (17/8/2012).

Kapolri mengatakan, polisi belum mengetahui motif penembakan tersebut. Saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Akibat penembakan ini, dua dari delapan polisi, Briptu Kukuh Budiyanto (26) dan Bripka Hendro (47) menderita luka tembak.

Dari olah TKP, polisi menemukan sembilan selongsong peluru. Selongsong peluru tersebut berserakan di jalan depan pos yang terletak di perempatan Gemblegan, Serengan. Persis di depan pos, ada empat selongsong. Sisanya ditemukan di sebelah utara pos (Jalan Yos Sudarso).

Di pos semipermanen yang terbuat dari tripleks tersebut juga terdapat sejumlah lubang akibat tertembus peluru. Lubang juga ditandai dengan tanda lingkaran dari cat semprot. Di sisi timur, terdapat tiga lubang, sedangkan di sisi utara terdapat tiga lubang. Adapun di sisi selatan ada satu lubang karena tembus dari sisi utara.