Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Calon Pendamping Ical, Ini Tanggapan Ibas

Kompas.com - 01/07/2012, 19:38 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, masuk dalam pertimbangan Partai Golkar untuk mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dalam Pemilu Presiden 2014 . Bagaimana tanggapan Ibas atas wacana pengusungannya menjadi cawapres?

Ibas berpendapat sah-sah saja namanya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat cawapres. Namun, menurut dia, mekanisme internal Partai Demokrat terkait capres dan cawapres 2014 masih belum dibahas, apalagi mengumumkan nama ke publik.

"Untuk Demokrat hingga kini belum akan memunculkan nama karena kita masih terus berkonsolidasi dan berkonsentrasi pada program-program kerja partai dan mendukung serta mengawal program-program pemerintah. Demokrat menilai saat ini masih terlalu dini untuk mengumumkan capres karena masih ada banyak tahapan yang dilalui, termasuk tahapan pemilihan legislatif," kata Ibas di Jakarta, Minggu ( 1/7/2012 ).

Ibas mengapresiasi langkah Ical yang telah mendeklarasikan diri sebagai capres. Deklarasi itu dilakukan setelah Ical resmi ditetapkan sebagai capres dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke III Partai Golkar di Bogor.

"Selamat. Hak semua warga negara untuk maju sebagai capres. Kita apresiasi pencalonan tersebut," pungkas Ibas.

Seperti diberitakan, Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya penentuan cawapres kepada Ical. Partai hanya meminta Ical terlebih dulu meminta pandangan dari berbagai pihak sebelum menetapkan. Nama cawapres akan dibawa Ical untuk disahkan dalam Rapimnas selanjutnya. Ical sendiri enggan banyak berkomentar terkait cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com