Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Coba Memelintir Persepsi

Kompas.com - 29/05/2012, 11:50 WIB
Marcellus Hernowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah dituding berusaha memelintir persepsi masyarakat terkait kebijakan pemberian grasi untuk Schapelle Corby, warga negara Australia, terpidana 20 tahun penjara karena kasus narkotika.

Pelintiran persepsi ini dilakukan untuk menutupi inkonsistensi pemerintah dalam penegakan hukum, terutama pemberantasan narkotika.

Tudingan ini disampaikan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, Selasa (29/5/2012) di Jakarta. "Setiap usaha memelintir persepsi masyarakat selalu bermuatan niat untuk membohongi dan membodohi rakyat," kata Bambang.

Upaya memelintir persepsi ini, lanjut Bambang, antara lain terlihat dari pernyataan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin bahwa grasi diberikan kepada Corby karena beberapa negara tidak lagi mengategorikan ganja sebagai narkotika.

"Masalahnya, apakah selama ini Indonesia juga tidak lagi mengategorikan ganja sebagai narkotika? Apakah semua terpidana terkait ganja di Indonesia juga akan diperlakukan seperti Corby? Jika memang ada pengecualian terhadap penyelundup atau pengedar ganja, mengapa Corby divonis dengan hukum Indonesia yang menyebutkan bahwa narkotika yang diselundupkan Corby tergolong kelas I yang berbahaya?" tutur Bambang.

Bambang menuding penjelasan Amir tentang alasan pemberian grasi untuk Corby adalah upaya memelintir persepsi publik yang berpendapat bahwa pemberian grasi itu bertentangan dengan komitmen negara memerangi narkotika.

"Inkonsistensi penegakan hukum akan semakin terlihat jika grasi untuk Corby dihadapkan dengan kebijakan Menteri Hukum dan HAM yang memperketat pemberian remisi dan pembebasan bersyarat bagi terpidana korupsi, terorisme, dan narkotika," papar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

    Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

    Nasional
    Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

    Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

    Nasional
    Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

    Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

    Nasional
    Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

    Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

    Nasional
    Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

    Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

    Nasional
    Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

    Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

    Nasional
    Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

    Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

    Nasional
    Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

    Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

    Nasional
    LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

    LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

    Nasional
    Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

    Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

    Nasional
    Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

    Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

    Nasional
    Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

    Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

    Nasional
    Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

    Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

    Nasional
    Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

    Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

    Nasional
    Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

    Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com