Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dhana Segera Disidangkan

Kompas.com - 25/05/2012, 14:46 WIB
M Fajar Marta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Tim Penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung akhirnya merampungkan penyidikan kasus korupsi dan pencucian uang dengan tersangka Pegawai Ditjen Pajak Dhana Widyatmika. Berkas penyidikan dilimpahkan ke penuntut umum pada Kamis (24/5/2012) dan jika telah lengkap dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan.

"Berkas kasus Dhana Widyatmika kemarin sudah dserahkan ke penuntut umum. Penuntut umum mempunyai waktu 7 hari untuk meneliti apakah berkas itu sudah lengkap atau tidak. Kalau sampai 14 hari, tidak dikembalikan ke penyidik berarti berkas sudah lengkap atau P21," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Andhi Nirwanto Jumat (25/5/2012) di Jakarta.

Penyidikan kasus Dhana telah berlangsung selama tiga bulan lebih. Masa penahanan Dhana pun telah diperpanjang dua kali. Masa penahanan yang kedua ini akan berakhir pada 30 Mei 2012. Dhana diduga menerima gratifikasi saat menjadi Pegawai Ditjen Pajak. Kekayaan Dhana diketahui mencapai puluhan miliar rupiah. Berawal dari Dhana, penyidik Kejaksaan kemudian menetapkan empat orang lagi sebagai tersangka yakni Firman, Herly Isdiharsono, Salman Maghfiroh, dan Johnny Basuki.

Tidak hanya tersangkut dengan perkara Dhana, beberapa tersangka ternyata juga memiliki pidana tersendiri. Herly misalnya diketahui melakukan korupsi tersendiri terkait PT Mutiara Virgo. Penyidikan kasus Dhana juga tidak hanya terbatas pada pemeriksa pajak tetapi juga bagian penelaah banding dan keberatan di Kantor Pusat Ditjen Pajak.

Gayus Halomoan Tambunan misalnya ikut diperiksa sebagai saksi, karena menangani keberatan pajak perusahaan yang diperiksa Dhana. Uang yang diterima dari wajib pajak kemudian "dicuci" oleh Dhana dan teman-temannya dalam berbagai modus. Uang hasil korupsi tidak ditempatkan pada sistem perbankan melainkan diputar diberbagai perusahaan mulai dari jual beli mobil, swalayan hingga properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com