Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakob Oetama: Mereka Anak Muda yang Menghayati Hidup

Kompas.com - 23/05/2012, 15:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kehilangan yang menimpa keluarga besar Kompas Gramedia akibat dua wartawannya meninggal dunia, yaitu jurnalis Dody Aviantara dan fotografer Didik Nur Yusuf, rupanya menyingkap pesan tersendiri bagi masing-masing orang yang ditinggalkan.

Bagi pendiri kelompok usaha Kompas Gramedia, Jakob Oetama, kepergian dua jurnalis dirgantara tersebut tetap merupakan pengalaman iman dan kepercayaan kepada sang Khalik dalam kehidupan yang ditempuh manusia.

"Kedua anak muda yang telah meninggalkan kita memberikan kesan bagi kami, rekan-rekannya, bahwa mereka anak muda yang mengerti dan menghayati suatu prinsip hidup bahwa berkarya, bekerja tidak setengah-setengah," ujarnya, dalam sambutan acara penyerahan dari pihak perusahaan kepada pihak keluarga di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Panjang, Jakarta Barat, Rabu (23/5/2012).

Jakob Oetama mengungkapkan semangat kedua wartawan majalah Angkasa yang kini telah tiada tersebut seharusnya mengilhami rekan-rekannya di perusahaan untuk ringan hati melakukan pekerjaan. Hal tersebut terbukti dalam tugas penerbangan berujung maut yang diikuti Didik dan Dody tiga belas hari lalu.

"Keduanya menunjukkan semangat bahwa bekerja itu ibadah, itulah yang menyertai ilham dan semangat pada rekan-rekannya," lanjutnya.

Dalam akhir sambutan, Jakob juga mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut menjadi cobaan yang berat bagi keluarga, juga rekan dalam pekerjaannya. Namun, ia mengatakan, hanya dengan iman kepercayaan, seluruh keterpurukan dapat bangkit.

"Tidak pernah percobaan hidup, tidak disertai iman dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Pengasih," lanjutnya.

Dengan diiringi perasaan duka, kedua peti jenazah tersebut diserahkan secara simbolis kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, di hari yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

    Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

    Nasional
    Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

    Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

    Nasional
    GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

    GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

    Nasional
    Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

    Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

    Nasional
    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Nasional
    PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    Nasional
    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Nasional
    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Nasional
    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Nasional
    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Nasional
    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com