Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Golkar Tinggal Ketuk Palu soal Ical

Kompas.com - 09/05/2012, 03:39 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski pemilihan umum baru akan berlangsung pada 2014, nama-nama tokoh yang akan masuk dalam bursa pemilihan presiden sudah bermunculan. Sebut saja Aburizal Bakrie atau Ical yang digadang-gadang oleh Partai Golkar.

Tentang pencalonan Ical sebagai capres dari Golkar, mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, menanggapinya dengan santai. "Lihat nantilah. Tapi Partai Golkar kan sudah pasti Pak Ical. Kan sudah menurut Golkar, tinggal ketuk palu," kata Ketua Palang Merah Indonesia tersebut seusai acara puncak peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia ke-149 di Balaikota Jakarta, Selasa (8/5/2012).

Ketika ditanya mengenai sikap beberapa DPD Partai Golkar yang kembali mendukungnya untuk maju sebagai calon presiden, mantan Wakil Presiden RI ini memilih untuk tak berkomentar. Begitu pula saat ia dikonfirmasi bahwa dirinya diusung oleh Partai Demokrat pada pilpres mendatang, ia enggan menjawab. Namun, JK membantah kabar bahwa dirinya akan pindah ke lain partai.

"Itu masih wacana, nanti kita bicara pada waktunyalah. Saya bukan menerima atau tidak. Kalau masyarakat mengharapkan dengan niat yang baik, tentu kita akan sambut dengan cara yang baik," ujarnya.

Pada Selasa malam, Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pertimbangan Partai Golkar mengadakan rapat internal di Kantor DPP Golkar. JK tak diundang dalam rapat yang membahas wacana pencalonan Ical sebagai calon tunggal dari Golkar dalam Pilpres 2014 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com