Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Pak Wid ke Dahlan Iskan Sebelum Meninggal

Kompas.com - 21/04/2012, 21:14 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum meninggal, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan sempat bertemu dengan Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo. Bahkan Pak Wid, sapaan beliau, sempat meminta dukungan ke Dahlan mengenai isu kenaikan harga bahan bakar minyak.

Dahlan Iskan terakhir kali bertemu dengan Pak Wid pada Kamis (19/4/2012) siang. Saat itu, ada sidang kabinet terbatas di Istana Presiden. "Dua hari lalu masih seperti biasa saja. Beliau sempat minta dukungan ke saya terkait BBM," kata Dahlan di Jakarta, Sabtu (21/4/2012).

Sidang kabinet terbatas saat itu memang sedang membahas pelaksanaan APBN-P dan langsung dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun sebelum Presiden SBY datang, para menteri dan wakil menteri yang hadir sempat bercengkerama. Kebetulan, kata Dahlan, Pak Wid datang mewakili Menteri ESDM Jero Wacik yang sedang berhalangan hadir.

Sebelum sidang, Pak Wid terlihat menjelaskan sesuatu kepada Wapres Boediono. Lalu mendatangi Dahlan Iskan menjelaskan hal yang sama. "BBM yang diimpor sekarang ini sudah bukan premium lagi sehingga sebenarnya wajar harganya sedikit lebih tinggi," katanya.

Menurut Pak Wid, yang diimpor sekarang ini sudah lebih tinggi mutunya dibanding premium yang lalu. Hal ini karena premium model lama sudah tidak diproduksi lagi. Namun belum sampai penjelasan selesai, Presiden SBY masuk ruang sidang dan pembicaraan pun terputus.

"Waktu sidang diskors untuk makan siang, saya tidak satu meja makan dengan beliau sehingga tidak ada kontak lagi," kenang Dahlan.

Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo meninggal saat pendakian ke Gunung Tambora Nusa Tenggara Barat. Beliau diperiksa oleh dokter di Puskesmas di Pos Satu jalur pendakian Gunung Tambora. Pak Wid diduga terkena serangan jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com