JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga politisi senior PDI Perjuangan Taufik Kiemas menyarankan kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical agar tak maju sebagai calon presiden di Pemilu 2014. Alasannya adalah faktor usia.
"Baiknya Ical yang jadi king maker ajalah. Ical bagus, tapi sebaiknya jadi busur, tidak jadi anak panah lagi. Pertimbangannya, umurnya sudah tua," kata Taufik di Komplek DPR, Jakarta, Senin (9/4/2012).
Taufik dimintai tanggapan mengenai pernyataan Ical, yang siap maju sebagai calon presiden (capres) pada 2014 setelah mendapat dukungan dari pengurus DPD di 25 provinsi.
"Dulu saya mengatakan baru akan maju kalau minimal 22 DPD provinsi mendukung. Dua pertiga dari provinsi di Indonesia. Sekarang sudah 25 provinsi, jadi bisa segera ditetapkan. Insya Allah saya siap menjalankan tugas. Mungkin Juni akhir atau awal Juli, rapimnasus (rapat pimpinan nasional khusus)," kata Ical beberapa waktu lalu.
Taufik mengatakan, Ical sudah pernah menduduki berbagai jabatan, seperti menteri, menko, dan ketua umum partai. Dengan demikian, kata dia, Ical tinggal menjadikan kader mudanya untuk menduduki posisi penting.
"Saran sebagai sahabat, bagaimana ngejadiin anak muda," kata suami mantan Presiden RI, Megawati Soekarno Putri, itu.
Ketika ditanya siapa kader Partai Golkar yang pantas maju sebagai capres selain Ical, Taufik menjawab, "Pemimpin kan selalu hadir pada waktunya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.