Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bukti Cek Lain Rp 3 Miliar untuk Nazaruddin

Kompas.com - 28/03/2012, 21:21 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai commitment fee yang diterima Muhammad Nazaruddin diduga lebih dari Rp 4,6 miliar. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan tiga lembar cek senilai Rp 3 miliar yang belum dicairkan saat menggeledah kantor Grup Permai, perusahaan milik Nazaruddin.

Salah satu jaksa yang menangani perkara kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, Anang Supriyatna mengungkapkan, cek senilai total Rp 3 miliar yang ditemukan di kantor Grup Permai itu diduga berkaitan dengan proyek wisma atlet SEA Games. Cek-cek tersebut, katanya, menjadi salah satu alat bukti kasus itu.

"Ada tiga lembar cek yang belum dicairkan karena keburu dilakukan penggeledahan di kantor Grup Permai," kata Anang seusai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Dalam kasus wisma atlet, Nazaruddin didakwa menerima suap berupa cek senilai Rp 4,6 miliar terkait pemenangan PT Duta Graha Indah sebagai pelaksana proyek wisma atlet SEA Games. Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis dalam persidangan sebelumnya mengungkapkan, cek senilai Rp 4,6 miliar yang diterima Nazaruddin, langsung dicairkan kemudian disimpan dalam brankas eksternal perusahaan yang dikuasai istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni.

Namun selama ini Nazaruddin membantah hal tersebut. Mantan bendahara umum Partai Demokrat itu mengaku tidak tahu menahu soal proyek wisma atlet SEA Games, apalagi sampai menerima cek terkait proyek senilai Rp 191 miliar itu.

Saat ditunjukkan bukti-bukti berupa cek atau dokumen pencairan cek dalam persidangan hari ini, Nazaruddin mengingkarinya. Di awal persidangan, Nazaruddin yang diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang kali ini tersebut, menagih bukti uang Rp 4,6 miliar yang dituduhkan jaksa kepadanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com