Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Ahli Bongkar Pasang Senjata Api

Kompas.com - 23/03/2012, 17:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari segi usia, CF (26) terbilang masih muda tetapi ia sudah mengenal beberapa teroris berbahaya yang kini masih bebas berkeliaran. Sebut saja Santoso atau Abu Wardah. CF pernah membeli senjata laras panjang dari DPO teroris Cirebon dan Poso itu.

"Ia terlibat dalam kasus pelatihan militer di Poso menggunakan senjata api M16. Ia membeli amunisi atau peluru M16 kepada Santoso (DPO) pada saat pelatihan,” ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/3/2012).

Selain itu, CF pun pernah berlatih membuat detonator pada saat pelatihan militer tersebut. "Ia pun melaksanakan latihan bongkar pasang senjata api di Pare Kediri bersama Hari Kuncoro," ungkap Boy.

Perlu diketahui Santoso merupakan buruan teroris.Ia ditetapkan sebagai DPO tindak pidana terorisme jaringan Cirebon dan Poso pada 17 Oktober 2011. Santoso mempunyai kemampuan merakit bom dan merekrut orang untuk masuk dalam jaringan terorisme.

Sementara, Hari Kuncoro merupakan adik ipar Dulmatin. Densus 88 Antiteror Polri menangkap buronan Bom Bali I, Hari Kuncoro alias Husein alias Bahar, di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011 berdasarkan pengembangan teroris jaingan Poso.

Hari Kuncoro turut ambil bagian dalam perencana Bom Bali I, bersama sejumlah gembong teroris Imam Samudera, Mukhlas, Amrozi, Dr Azhari, dan Noordin M Top.

CF ditangkap di kamar 217 hotel A Jalan Dewi Sartika, Bandung bersama istrinya NAT, Sabtu (17/3/2012). Polisi kemudian melakukan penggeledahan terhadap tempat tinggal CF yang terletak di jalan Angkrek nomor 71 Sumedang yang merupakan sebuah toko handphone, Jumat (22/3/2012).(Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com