Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Suara Petasan Ternyata Tembakan

Kompas.com - 19/03/2012, 06:32 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Warga Danau Poso, Sanur, Denpasar dikejutkan dengan suara dentuman keras berkali-kali sekitar pukul 21.30 WITA, Minggu (18/3/2012) malam tadi.

Mengingat beberapa hari lagi memasuki hari raya Nyepi, awalnya warga mengira suara tersebut adalah petasan yang dinyalakan anak-anak setelah membuat ogoh-ogoh di Banjar.

"Orang ramai di banjar kan berhamburan, dikira mercon pertama, tau-tau begitu Siskamling datang kesini ternyata ada tembakan," ujar Arjaya, salah seorang warga Sanur yang berada di lokasi kejadian saat penggrebekan, Senin (19/3/2012) dini hari.

Warga yang ingin tahu langsung mendekati lokasi kejadian, namun sudah dipasang garis polisi sekitar 100 meter dari TKP.

Menurut Arjaya yang juga anggota DPRD Provinsi Bali ini, warga sekitar tidak melihat ada aktivitas mencurigakan di dalam Bungalow tersebut. "Mereka (warga) kan gak curiga, namanya orang nyari Bungalow," katanya.

Bahkan sebelum penggrebekan berlangsung warga sempat melakukan penertiban kependudukan hingga pukul 20.00 WITA malam. "Tadi ada penertiban kependudukan, saat masuk situ (Bungalow) ga ada katanya," jelas Arjaya.

Karena tidak ada gerak gerik yang mencurigakan di Bunglaow Laksmi nomor 99 X tersebut, warga menganggap penghuni disana hanya tamu biasa.

Menegangkan

Pengalaman lebih menegangkan dirasakan oleh Ketut Ariawan, sopir taxi yang kebetulan melintas di depan lokasi penggrebekan.

"Saya melihat ada yang menunduk-nunduk, saya terus berhenti menepi. Trus ada suara tembakan dan saya lihat ada yang mati dibawa keluar," bebernya kepada wartawan usai penggrebekan.

Ariawan juga menceritakan, saat itu ada anggota polisi yang memperingatkannya untuk tetap tenang saat penggrebekan. "Dia minta warga santai, gak usah takut karena yang sedang ditembak sekarang adalah teroris," imbuhnya.

Tak berselang lama, aksi yang selama ini ia hanya saksikan di film-film tersebut akhirnya berakhir dengan tewasnya tiga orang terduga teroris, yang belakangan diketahui buronan perampok Bank CIMB Niaga, Medan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com