Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kuasa Hukum Nazaruddin "Walk Out"

Kompas.com - 12/03/2012, 22:04 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua kuasa hukum Muhammad Nazaruddin, yakni Junimart Girsang dan Rufinus Hutaurung, hengkang dari persidangan kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (12/3/2012) malam.

Keduanya memilih meninggalkan ruang sidang lantaran keberatan dengan pembatasan majelis hakim saat Nazaruddin mencecar penyidik KPK, Novel, yang menjadi saksi verbalisan. Dalam persidangan ini Novel menjelaskan proses pemeriksaan saksi-saksi hingga bukti yang menjadi dasar Nazaruddin dijadikan tersangka.

Nazaruddin pun bertanya kepada Novel tentang barang bukti yang menurut dia tidak pernah ditunjukkan dalam persidangan. "Mana uang Rp 4,6 miliar yang membuat saya jadi tersangka hingga saya menjadi terdakwa di sini itu?" cecar Nazar.

Seperti diketahui, Nazaruddin menjadi tersangka atas tuduhan menerima suap berupa cek senilai Rp 4,6 miliar terkait pemenangan PT Duta Graha Indah sebagai pelaksana proyek wisma atlet. Namun, Novel mengaku sudah menyerahkan semua bukti-bukti yang didapatkan ke tim jaksa penuntut umum KPK. Hanya saja, kubu Nazaruddin tidak puas dengan jawaban Novel ini.

Junimart Girsang, tiba-tiba melontarkan kalimat yang menyinggung Novel. "Jangan-jangan dikantongi," celetuk Junimart.

Noval pun menanggapi. "Yang Mulia, saya keberatan dengan pernyataan itu. Itu tuduhan yang sangat serius," ucapnya.

Celetukan Junimart itu pun mengundang teguran majelis hakim. "Tolong penasihat hukum agar bisa menjaga sikap di persidangan," ucap ketua majelis, Darmawati Ningsih.

"Kalau tidak bisa menjaga sikap silakan meninggalkan persidangan," sambungnya.

Seolah tidak terima, Junimart memutuskan meninggalkan ruang sidang. "Saya keluar, Yang Mulia," ucap Junimart.

Sebelum keluar ruang sidang, Junimart sempat menantang Novel untuk melaporkan dirinya ke polisi. "Laporin ke polisi ya, saya tunggu. Masih anak baru saja," ucap Junimart sembari melepas jubah pengacara.

Penasihat hukum Nazar lainnya, Rufinus, juga memilih meninggalkan ruang persidangan. Rufinus terlibat percekcokan dengan Novel yang tetap tak mau membeberkan alat bukti untuk menjerat Nazaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com