Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Akan Ungkap Pertemuan di Kantornya

Kompas.com - 22/02/2012, 07:43 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim kuasa hukum terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011, Muhammad Nazaruddin, akan menggali informasi seputar pertemuan para kader Partai Demokrat di kantor Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sekitar Januari-Februari 2010.

Hal itu akan ditanyakan kepada Andi yang bersaksi dalam sidang Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (22/2/2012) pagi ini. ”Yang ditanyakan ya tentang wisma atlet sesuai dakwaan dan pertemuan di kantor beliau (Andi), apa yang dibicarakan,” kata salah satu kuasa hukum Nazaruddin, Junimart Girsang, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2012) malam.

Junimart berharap, Andi dapat berkata jujur terkait kasus yang menyeret Nazaruddin tersebut. ”Tentu sebagai seorang yang cerdas dan bersih yang bersangkutan diharapkan bicara yang jujur apa adanya. Rakyat Indonesia mendengar kesaksian beliau dan menilai,” ujarnya.

Secara terpisah, Andi Mallarangeng menyatakan kesiapannya untuk bersaksi pagi ini. Petinggi Partai Demokrat itu juga berjanji akan menyampaikan keterangan sebenar-benarnya. ”Dan (saya) akan memberikan keterangan sebagai saksi dengan sebenar-benarnya dan sejujurnya sesuai apa yang saya ketahui,” kata Andi melalui pesan singkat.

Nazaruddin didakwa menerima suap berupa cek senilai Rp 4,6 miliar terkait pemenangan PT Duta Graha Indah sebagai pelaksana proyek wisma atlet SEA Games. Nazaruddin diduga mengeluarkan miliaran uang untuk ”menggiring” proyek tersebut.

Terungkap, ada pertemuan sejumlah kader Partai Demokrat di kantor Menpora, sekitar Januari-Februari 2010. Pertemuan itu diikuti Andi, Nazaruddin, Angelina Sondakh (anggota Komisi X DPR sekaligus anggota Badan Anggaran DPR), Mahyuddin (Ketua Komisi X DPR), dan Wafid Muharam (Sekretaris Menpora saat itu).

Diduga, pertemuan itu membahas penganggaran SEA Games, termasuk Wisma Atlet SEA Games, sebelum penganggaran proyek Kemenpora tersebut dibahas secara resmi dalam rapat pemerintah dan DPR yang berlangsung sekitar April 2010.

Namun, Angelina Sondakh maupun Mahyuddin saat bersaksi sebelumnya mengatakan, pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahim. Menurut mereka, tidak ada pembahasan terkait anggaran SEA Games dalam pertemuan itu.

Sementara itu, Sesmenpora Wafid Muharam pernah mengaku mendapat arahan dari Andi untuk menindaklanjuti hal-hal yang disepakati dalam pertemuan itu. Namun, Wafid enggan mengungkap isi pertemuan tersebut.

Selain itu, menurut kesaksian Mahyuddin, pertemuan tersebut menyinggung soal sertifikat tanah pusat pelatihan olahraga, Hambalangg, Jawa Barat. Saat itu, katanya, Nazaruddin menyampaikan ke Andi kalau sertifikat tanah Hambalang selesai diurus. Namun, lebih jauhnya, Mahyuddin mengaku tidak tahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com