JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, menuding Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana memolitisasi pertemuannya dengan M Nasir dan Djufri Taufik di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Pertemuan itu dilakukan di luar jam berkunjung.
"Padahal, ini sudah menjadi kelaziman biasa yang dilakukan semua LP (lembaga pemasyarakatan) dan tidaklah harus sampai seperti ini untuk mempolitisir," kata Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (15/2/2012).
Menurut Nazaruddin, tidak ada pelanggaran yang dilakukan mereka saat bertemu malam itu. Djufri, katanya, berkunjung ke rutan untuk memberikan obat kepada Nazaruddin yang tengah sakit.
"Di LP itu kan semua tahu, saya sakit. Sidang sampai tertunda empat jam. Kemudian saya datang. Selesai sidang sekitar jam setengah lima. Sampai di LP itu jam 6, saya mandi, shalat jam 21.30. Dibilang, Pak Nazar ada tamunya, Pak Djufri membawakan obat yang tadi ketinggalan dari pengadilan," paparnya.
Nazaruddin juga mengaku sempat menolak kunjungan Djufri itu. Namun, karena Djufri mendesak untuk memberikan obat dengan alasan kemanusiaan, Nazaruddin bersedia menemui Djufri. Kemudian, keduanya hanya membicarakan seputar kesehatan Nazaruddin.
Empat puluh menit kemudian, lanjut Nazaruddin, datanglah M Nasir. Sepupu Nazaruddin itu juga datang dengan membawa obat. Lalu, dua puluh menit kemudian, saat mereka akan bubar, kata Nazaruddin, datanglah Denny Indrayana.
"Waktu itu sudah mau bubar jalan datanglah Pak Denny. Waktu itu malam. Waktu itu dijelaskan, 'Ini Pak, saudara saya'. Dia bilang, 'Oh gitu'. Setelah itu, langsung Pak Wamen pergi tidak ada menginterogasi, tidak ada bicara apa-apa," ungkap Nazaruddin. "Jadi saya lihat Pak Denny ke sini itu benar-benar merekayasa misinya yang sudah dia setting. Itu yang saya lihat dia punya agenda tertentu," kata Nazaruddin.
Adapun pertemuan antara Nazaruddin, Djufri, dan Nasir ini pertama kali diungkapkan Denny Indrayana. Pertemuan itu terlihat dari CCTV yang terhubung ke ruangan Denny. Melihat ada pertemuan di luar jam kunjung rutan tersebut, Denny langsung melakukan sidak ke Rutan Cipinang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.