Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaikkan Elektabilitas Bukan Hanya Tugas Anas

Kompas.com - 07/02/2012, 15:31 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat (PD) Saan Mustopa mengatakan, tanggung jawab mengembalikan dukungan publik untuk PD tidak hanya diemban oleh Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Menurut dia, seluruh kader PD memiliki kewajiban yang sama.

"Itu tak hanya tanggung jawab Anas, tapi tanggung jawab bersama semua kader partai," kata Saan di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Selasa (7/2/2012).

Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina PD, Hayono Isman, mengatakan, DPP PD harus segera mengambil langkah penyelamatan untuk mengangkat elektabilitas. Jika dukungan sampai di bawah 10 persen, menurut dia, Dewan Pembina PD akan turun tangan.

Berdasarkan hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI), tingkat dukungan publik terhadap PD terus menurun. Pada Januari 2011, PD masih mendapat dukungan 20,5 persen responden. Pada Juni, dukungan turun menjadi 15,5 persen, dan Oktober 16,5 persen.

Pada survei terakhir, Januari-Februari 2012, dukungan itu kembali turun menjadi 13,7 persen. Setidaknya, dari 1.200 responden yang berasal dari 33 provinsi, 13,7 persen saja yang masih memilih PD.

"Kita semua juga ingin dan berkepentingan mencegah tren elektabilitas partai terus turun. Kita wajib menaikkan tren partai," kata Saan.

Saan mengakui bahwa kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games yang menyeret kader PD menjadi faktor yang menurunkan dukungan publik. Menurut dia, naik turunnya elektabilitas berdasarkan hasil survei biasa terjadi.

Meski demikian, lanjut dia, hasil survei itu tetap harus diperhatikan. "Sebagai sebuah gambaran atau potret kekinian tentang persepsi dan kepuasan masyarakat, hasil survei tetap penting bagi Demokrat untuk diperhatikan," pungkas anggota Komisi III itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru...

    Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru...

    Nasional
    Rencana Berbahaya Kebijakan 'Impor Dokter'

    Rencana Berbahaya Kebijakan "Impor Dokter"

    Nasional
    Hasyim Asy'ari Dipecat karena Asusila, KPU RI Diminta Berbenah Jelang Pilkada 2024

    Hasyim Asy'ari Dipecat karena Asusila, KPU RI Diminta Berbenah Jelang Pilkada 2024

    Nasional
    Prananda dan Puan Ajak Megawati Foto Bersama

    Prananda dan Puan Ajak Megawati Foto Bersama

    Nasional
    Tinjau Pemasangan Pompa di Bantaeng Sulsel, Jokowi Harap Panen Bisa Lebih dari Sekali

    Tinjau Pemasangan Pompa di Bantaeng Sulsel, Jokowi Harap Panen Bisa Lebih dari Sekali

    Nasional
    PSI Bagi-bagi Buku di Tanjung Priok Bertuliskan 'Kaesang Pangarep'

    PSI Bagi-bagi Buku di Tanjung Priok Bertuliskan "Kaesang Pangarep"

    Nasional
    Jokowi Diminta Percepat Pemecatan Hasyim Asy'ari agar Tak Ganggu Persiapan Pilkada

    Jokowi Diminta Percepat Pemecatan Hasyim Asy'ari agar Tak Ganggu Persiapan Pilkada

    Nasional
    Megawati Lantik Ganjar hingga Ahok Jadi Ketua DPP PDI-P

    Megawati Lantik Ganjar hingga Ahok Jadi Ketua DPP PDI-P

    Nasional
    Kaesang Shalat Jumat di Tanjung Priok, Dikawal Banser Seragam Lengkap

    Kaesang Shalat Jumat di Tanjung Priok, Dikawal Banser Seragam Lengkap

    Nasional
    Soal Hasyim Terbukti Lakukan Tindakan Asusila, Megawati: Pusing Saya

    Soal Hasyim Terbukti Lakukan Tindakan Asusila, Megawati: Pusing Saya

    Nasional
    Kemendikbud Peringatkan Rektor Unair yang Copot Dekan FK karena Tolak Dokter Asing

    Kemendikbud Peringatkan Rektor Unair yang Copot Dekan FK karena Tolak Dokter Asing

    Nasional
    Menko Polhukam: Banyak Kementerian/Lembaga Minta Nama-nama Pejabat yang Terlibat Judi 'Online'

    Menko Polhukam: Banyak Kementerian/Lembaga Minta Nama-nama Pejabat yang Terlibat Judi "Online"

    Nasional
    Dokter Ungkap Alasan Prabowo Tak Pilih RS Luar Negeri untuk Operasi Kaki Kirinya

    Dokter Ungkap Alasan Prabowo Tak Pilih RS Luar Negeri untuk Operasi Kaki Kirinya

    Nasional
    Jokowi: Swasembada Pangan Proses yang Panjang, Iklim Sangat Memengaruhi

    Jokowi: Swasembada Pangan Proses yang Panjang, Iklim Sangat Memengaruhi

    Nasional
    Sambangi Pasar Cekkeng Sulsel, Jokowi Beli Bawang Merah hingga Jeruk

    Sambangi Pasar Cekkeng Sulsel, Jokowi Beli Bawang Merah hingga Jeruk

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com