Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III Bentuk Panja Bahas Revisi UU KPK

Kompas.com - 06/02/2012, 18:54 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat segera membentuk panitia kerja atau panja untuk membahas revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Pembahasan itu akan dimulai dalam masa sidang ini.

"Rapat menyetujui setiap fraksi mengirimkan perwakilannya di panja sehingga pembahasannya lebih fokus dan bisa selesai tahun ini," kata Wakil Ketua Komisi III Nasir Djamil seusai rapat Komisi III di Kompleks Gedung DPR, Senin (6/2/2012).

Nasir mengatakan, telah menerima draf revisi UU KPK yang telah diperbaiki oleh Deputi Perundang-undangan Sekretariat Jenderal DPR. Draf itu dipresentasikan kepada anggota Komisi III tadi.

Nasir menjelaskan, draf yang dipresentasikan antara lain mengenai kewenangan KPK dalam supervisi, masalah penyadapan, kode etik, Dewan Pengawas KPK, masa jabatan pimpinan KPK, serta mengenai penyidik dan jaksa penuntut umum.

"Usulan yang dipresentasikan masih sangat mentah, apalagi belum menyentuh permasalahan yang sebelumnya ada. Misalnya, tentang fokus arah pemberantasan korupsi, apakah ke penindakan atau pencegahan," jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

"Masalah lain tentang LHKPN, SP3, dan makna kolektif kolegial. Menarik permasalahan tentang perbedaan pandangan di pimpinan KPK. Oleh karena itu, usulan agar makna kolektif kolegial harusnya diartikan bahwa tidak perlu semua harus bulat, tetapi diperbolehkan dissenting. Itu menjadi solusi agar tidak menghambat penyelesaian kasus," tambah Nasir.

Untuk itu, lanjut Nasir, perlu pembahasan yang lebih mendalam mengenai revisi itu agar nantinya publik tidak kecewa terhadap hasil revisi. "Kita akan membuat seminar antikorupsi berkaitan dengan revisi UU KPK ini agar diperoleh masukan yang konkret dan tepat untuk masa depan KPK," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com