Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPSK: Rosa Masih Sangat Stres

Kompas.com - 13/01/2012, 18:06 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terpidana kasus suap wisma atlet, Mindo Rosalina Manulang, dinilai dalam kondisi stres berat. Lembaga Perlindungan Saki dan Korban (LPSK) memeriksa kondisi psikologis Rosa melalui psikolog.

"Memang dia tadi masih dalam kondisi sangat stres, belum ada rasa turun apapun, perasaan emosinya masih tinggi juga," ujar Penanggung Jawab Bidang Perlindungan, LPSK, Lilik Pintauli di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (13/1/2012).

Lilik mendatangi Rosa yang berada di kantor KPK itu dengan membawa seorang psikolog dari Yayasan Pulih. Kedatangannya kali ini untuk memberikan penanganan terhadap kondisi psikologis Rosa yang merasa terancam. Perawatan psikologis terhadap Rosa ini, lanjut Lilik, dilakukan selama dibutuhkan.

"Kewenangan psikolog yang memang ahli memutuskan sampai kapan dia (Rosa) bisa diberi treatment dan kapan berhenti dan kapan membaik," ujarnya.

Kepada psikolog, kata Lilik, Rosa mengungkapkan keluh kesahnya dengan didampingi Ibu serta saudaranya. "Dia berbicara sebebas-bebasnya, ada ibunya, saudaranya, kakaknya, kemudian dengan psikolog, kita beri ruang," ujar Lilik.

Saat ditanya kemungkinan Rosa bersaksi di persidangan Muhammad Nazaruddin, pekan depan, Lilik belum dapat memastikannya. "Tapi kita sudah koordinasi juga dengan JPU (jaksa penuntut umum) yang memastikan apakah dia bisa memberikan kesaksian atau tidak," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rosa mengaku mendapat ancaman dari pihak Nazaruddin, mantan atasannya. Rosa diancam agar mencabut keterangannya dalam berita acara pemeriksaan saat bersaksi bagi Nazaruddin pekan depan.

Dia juga diancam untuk berbohong soal kepemililkan PT Anugerah Nusantara, perusahaan milik Nazaruddin. Selain itu, dia juga mengaku dipaksa mengarahkan tuduhan ke Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com