JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengharapkan agar seluruh jajaran Kementerian Agama dapat segera mengatasi kasus pembakaran terhadap masjid, madrasah, dan rumah kelompok Syiah di Desa Karang Gayam, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (29/12/2011).
Menurut Dipo, Kemenag mempunyai peranan penting dalam mengatasi sejumlah kasus kekerasan agama yang belakangan ini marak terjadi. "Saya mengharapkan peran dari Menteri Agama Suryadharma Ali untuk turun ke bawah. Sekjen atau Dirjennya juga harus cepat turun ke lapangan," ujar Dipo di Jakarta, Jumat (30/12/2011).
Penyerangan dan pembakaran dilakukan ribuan orang yang mengaku kelompok Sunni, Kamis (29/12/2011), sekitar pukul 10.00. Memperoleh serangan mendadak, kelompok Syiah bercerai berai melarikan diri dan sama sekali tidak memberikan perlawanan. Aparat kepolisian datang ke tempat kejadian perkara (TKP) sekitar 60 menit setelah penyerangan meletus. Sesampai di TKP, aparat juga tidak bisa langsung menghentikan tindakan anarkis massa karena jumlah personel polisi sedikit. Apalagi, massa yang beringas itu membawa senjata tajam. Bahkan, massa juga menghalangi wartawan yang hendak meliput kejadian.
Bupati Sampang Noer Tjahja menuturkan, kerusuhan ini sesungguhnya berakar dari masalah internal keluarga. Kebetulan di dalam keluarga itu ada yang menganut paham tertentu, sehingga menimbulkan perselisihan. Perselisihan itu semakin meruncing, hingga akhirnya pecah menjadi kerusuhan.
Dipo mengatakan, eskalasi sejumlah kekerasan yang timbul dalam masalah kerukunan umat beragama saat ini memang meningkat. Untuk itu seluruh jajaran Kemenag, telah paham dengan berbagai kasus keagamaan itu harus segera turun tangan, agar tidak terulang kasus-kasus yang sama. "Mereka harus segera turun, seperti kasus Gereja Yasmin, ketika Dirjen Bimas Kristen harus turun dalam persoalan itu," kata Dipo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.