Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter: Kondisi Kejiwaan Nunun Masih Labil

Kompas.com - 14/12/2011, 18:14 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari keduanya di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, kondisi kesehatan tersangka kasus cek pelawat dalam pemilihan Gubernur Deputi Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti, belum membaik.

Hal itu disampaikan Kepala RS Polri Brigadir Jenderal (Pol) Budi Siswanto seusai mengunjungi Nunun di ruangan Cendrawasih IV, RS Polri, Rabu (14/12/2011). "Saya terima laporan untuk Ibu Nunun, memang ada sedikit gangguan pada tekanan darah. Kemarin sudah baik ternyata sekarang naik lagi, di atas batas normal," ujar Siswanto kepada wartawan di RS Polri, Jakarta, Rabu (14/12/2011).

Menurut Siswanto, gangguan tekanan darah tersebut telah mengakibatkan kondisi Nunun belum membaik hingga saat ini. Ia menilai, istri mantan Wakil Kepala Kepolisian RI Adang Daradjatun itu masih perlu mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter.

"Status kejiwaannya juga masih agak labil, badan masih lemas, vertigo dan pusing kepalanya masih sangat terasakan," kata Siswanto.

Tim dokter yang saat ini sudah akan dibentuk akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan Nunun. Dalam lima hari ke depan, tim dokter yang dipimpin oleh Kabid Yandokpol RS Polri Komisaris Besar Ibnu Hadjar tersebut diharapkan akan dapat mengumumkan hasil penyakit yang diderita Nunun.

"Kita harapkan nanti hari Sabtu (17/12/2011) kita sudah dapat hasilnya dan Senin tanggal 19 Desember nanti bisa kita umumkan (hasilnya)," kata Siswanto.

Ketika menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (12/12/2011) sore, Nunun mengeluh sakit dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Center, Kuningan. Ia kemudian dipindahkan ke RS Polri pada malam hari.

Di RS MMC, Nunun menjalani CT-scan. Kuasa hukum Nunun, Ina Rahman, waktu itu mengatakan, kliennya memiliki riwayat penyakit stroke. "Tekanan darah naik 200/100, ada riwayat stroke. Pada pemeriksaan awal, Nunun menegaskan bahwa dirinya sakit, tetapi memaksakan diri," kata Ina.

Selama ini pihak keluarga mengklaim bahwa Nunun menderita sakit lupa berat. Dokter pribadi Nunun menyatakan, penyakit amnesia yang diderita Nunun serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com