Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril: Abraham Mengemban Tugas Berat

Kompas.com - 05/12/2011, 16:08 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yusril Izha Mahendra menilai tugas Abraham Samad sebagai Ketua baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat berat. Menurut Yusril, banyaknya kasus korupsi besar yang berhenti di internal KPK akan menjadikan tekanan tersendiri bagi Abraham. "Seperti yang kita ketahui untuk menunaikan tugas-tugas sebagai Ketua KPK itu sangat berat. Jadi dia (Abraham) harus stabil jiwanya dan jangan mudah ditekan oleh kekuasaan," ujar Yusril kepada wartawan di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, Senin (5/12/2011).

Meski demikian, Yusril mengaku optimistis Abraham akan mampu keluar dari tekanan-tekanan tersebut. Ia menilai, Abraham adalah sosok yang mempunyai pendirian teguh dalam upaya memberantas kasus korupsi. "Walaupun memang belum dikenal luas secara nasional, tapi itu akan menjadi poin tambahan dia, sehingga dia mempunyai keberanian menghadapi tugas-tugas yang begitu berat dibebankan kepadanya," tuturnya.

Menurut Yusril, sejumlah kasus korupsi besar, seperti kasus Bank Century, Wisma Atlet, harus dijadikan prioritas utama bagi Abraham sebagai pemimpin baru KPK. "Sekarang rakyat menunggu apa yang dilakukan oleh pimpinan KPK yang baru dalam menindaklanjuti kasus korupsi besar, khususnya rekomendasi DPR untuk menindaklanjuti kasus Century," kata Yusril.

Sebelumnya, saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Jakarta, Senin (28/11/2011), Abraham Samad berjanji akan mundur apabila ternyata selama satu tahun pertama kepemimpinannya gagal atau diintervensi dalam pemberantasan korupsi. Ia juga berjanji tidak akan ada kasus-kasus korupsi yang dipetieskan. "Saya enggak perlu diminta turun (sebagai pimpinan). Satu tahun enggak bisa apa-apa, saya akan mundur. Ini pertanggungjawaban saya kepada publik. Saya akan mundur. Percumalah saya jauh-jauh dari Makassar ke Jakarta. Saya pulang kembali ke Makassar," ujar Abraham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Profil Hasyim Asy'ari: Ketua KPU RI yang Dipecat karena Tindakan Asusila

    Profil Hasyim Asy'ari: Ketua KPU RI yang Dipecat karena Tindakan Asusila

    Nasional
    DKPP Minta Jokowi Segera Tindak Lanjuti Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari

    DKPP Minta Jokowi Segera Tindak Lanjuti Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari

    Nasional
    PKB: Cuma Anies yang Punya Elektoral Maju di DKI, Ridwan Kamil Enggak Ada Nama

    PKB: Cuma Anies yang Punya Elektoral Maju di DKI, Ridwan Kamil Enggak Ada Nama

    Nasional
    Dorong Transisi Energi, Pertamina Optimalkan Jargas dan SPBG

    Dorong Transisi Energi, Pertamina Optimalkan Jargas dan SPBG

    Nasional
    Penerima Program Pendidikan Dokter Spesialis Bakal Dapat Gaji 7,5 Juta

    Penerima Program Pendidikan Dokter Spesialis Bakal Dapat Gaji 7,5 Juta

    Nasional
    DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Lakukan Asusila

    DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Lakukan Asusila

    Nasional
    Sandiaga Dilirik PKB untuk Pilkada Jawa Barat, PPP: Kalau Ada Peluang, Tentu Kami Senang

    Sandiaga Dilirik PKB untuk Pilkada Jawa Barat, PPP: Kalau Ada Peluang, Tentu Kami Senang

    Nasional
    Mendag Korea Selatan Puji Insentif Pajak Indonesia yang Mudahkan Investasi

    Mendag Korea Selatan Puji Insentif Pajak Indonesia yang Mudahkan Investasi

    Nasional
    Pertama di Indonesia, Pemprov Sumsel dan PT KPI Bangun Taman Rawa dengan 55 Spesies Pohon Langka

    Pertama di Indonesia, Pemprov Sumsel dan PT KPI Bangun Taman Rawa dengan 55 Spesies Pohon Langka

    Nasional
    TNI Tunggu Penyelidikan soal Dugaan Keterlibatan Prajurit dalam Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

    TNI Tunggu Penyelidikan soal Dugaan Keterlibatan Prajurit dalam Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

    Nasional
    Kunker ke Surabaya, Wapres Resmikan Pembukaan Asian-Pacific Aquaculture 2024

    Kunker ke Surabaya, Wapres Resmikan Pembukaan Asian-Pacific Aquaculture 2024

    Nasional
    Kapolri Minta Otopsi Ulang Jenazah Afif Maulana Libatkan Pihak Luar demi Transparansi

    Kapolri Minta Otopsi Ulang Jenazah Afif Maulana Libatkan Pihak Luar demi Transparansi

    Nasional
    Bertemu MPR, Zulhas Minta Presiden Tetap Dipilih Rakyat

    Bertemu MPR, Zulhas Minta Presiden Tetap Dipilih Rakyat

    Nasional
    Ibu Afif Maulana: Pak Kapolri dan Kapolda, Tolong Cari Penganiaya Anak Saya, Bukan yang Memviralkan

    Ibu Afif Maulana: Pak Kapolri dan Kapolda, Tolong Cari Penganiaya Anak Saya, Bukan yang Memviralkan

    Nasional
    Sidang Putusan Dugaan Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Hadir Virtual

    Sidang Putusan Dugaan Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Hadir Virtual

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com