Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhuk dan HAM: DPR Pilih Pimpinan Terbaik KPK

Kompas.com - 05/12/2011, 12:35 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengatakan, empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, yaitu Bambang Widjojanto, Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain, adalah pilihan terbaik. Keempatnya dipilih oleh Komisi III DPR pada Jumat (2/12/2011) melalui pemungutan suara.

Hal ini disampaikan Amir, yang juga politisi Partai Demokrat, terkait kritik masyarakat dan juga Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK bahwa pilihan DPR adalah hasil kompromi. Pansel sendiri berharap DPR memilih pimpinan KPK berdasarkan peringkat yang disusunnya.

"Itu kan nomor urut tidak dengan sendirinya harus 1, 2, 3. Tujuan seleksi adalah mencari yang terbaik. Jangan berpretensi terlalu jauh. Saya kira yang terpilih itu adalah yang terbaik," kata Amir kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/12/2011).

Amir mengatakan, Kementerian Hukum dan HAM siap bekerja sama dengan KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi.

Seperti diwartakan, anggota Pansel KPK, Saldi Isra, mengaku kecewa DPR tak mengindahkan pemeringkatan calon pimpinan KPK yang disusun Pansel. "Hasil ini mengecewakan Pansel karena DPR tidak memilih berdasarkan pemeringkatan yang dibuat Pansel," kata Saldi.

Ia mengatakan, Pansel telah menyusun pemeringkatan calon pimpinan KPK melalui perhitungan yang baik dengan memperhatikan integritas, kapabilitas, dan kredibilitas. Namun, semua itu dikalahkan dengan pertimbangan politik. "Ya, pada akhirnya pertimbangan melalui pemeringkatan yang kita buat tidak banyak memberikan pengaruh pada pilihan DPR," tambah Saldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKB: Cuma Anies yang Punya Elektoral Maju di DKI, Ridwan Kamil Enggak Ada Nama

    PKB: Cuma Anies yang Punya Elektoral Maju di DKI, Ridwan Kamil Enggak Ada Nama

    Nasional
    Dorong Transisi Energi, Pertamina Optimalkan Jargas dan SPBG

    Dorong Transisi Energi, Pertamina Optimalkan Jargas dan SPBG

    Nasional
    Penerima Program Pendidikan Dokter Spesialis Bakal Dapat Gaji 7,5 Juta

    Penerima Program Pendidikan Dokter Spesialis Bakal Dapat Gaji 7,5 Juta

    Nasional
    DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Lakukan Asusila

    DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Lakukan Asusila

    Nasional
    Sandiaga Dilirik PKB untuk Pilkada Jawa Barat, PPP: Kalau Ada Peluang, Tentu Kami Senang

    Sandiaga Dilirik PKB untuk Pilkada Jawa Barat, PPP: Kalau Ada Peluang, Tentu Kami Senang

    Nasional
    Mendag Korea Selatan Puji Insentif Pajak Indonesia yang Mudahkan Investasi

    Mendag Korea Selatan Puji Insentif Pajak Indonesia yang Mudahkan Investasi

    Nasional
    Pertama di Indonesia, Pemprov Sumsel dan PT KPI Bangun Taman Rawa dengan 55 Spesies Pohon Langka

    Pertama di Indonesia, Pemprov Sumsel dan PT KPI Bangun Taman Rawa dengan 55 Spesies Pohon Langka

    Nasional
    TNI Tunggu Penyelidikan soal Dugaan Keterlibatan Prajurit dalam Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

    TNI Tunggu Penyelidikan soal Dugaan Keterlibatan Prajurit dalam Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

    Nasional
    Kunker ke Surabaya, Wapres Resmikan Pembukaan Asian-Pacific Aquaculture 2024

    Kunker ke Surabaya, Wapres Resmikan Pembukaan Asian-Pacific Aquaculture 2024

    Nasional
    Kapolri Minta Otopsi Ulang Jenazah Afif Maulana Libatkan Pihak Luar, Demi Transparansi

    Kapolri Minta Otopsi Ulang Jenazah Afif Maulana Libatkan Pihak Luar, Demi Transparansi

    Nasional
    Bertemu MPR, Zulhas Minta Presiden Tetap Dipilih Rakyat

    Bertemu MPR, Zulhas Minta Presiden Tetap Dipilih Rakyat

    Nasional
    Ibu Afif Maulana: Pak Kapolri dan Kapolda, Tolong Cari Penganiaya Anak Saya, Bukan yang Memviralkan

    Ibu Afif Maulana: Pak Kapolri dan Kapolda, Tolong Cari Penganiaya Anak Saya, Bukan yang Memviralkan

    Nasional
    Sidang Putusan Dugaan Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Hadir Virtual

    Sidang Putusan Dugaan Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Hadir Virtual

    Nasional
    Mensos Sebut Data DTKS Penerima Bansos Aman dari Peretasan PDN

    Mensos Sebut Data DTKS Penerima Bansos Aman dari Peretasan PDN

    Nasional
    Singgung Altet Badminton China yang Meninggal, Menkes Sebut Layanan Katerisasi Jantung Belum Merata

    Singgung Altet Badminton China yang Meninggal, Menkes Sebut Layanan Katerisasi Jantung Belum Merata

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com