Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johan: Selama Jalannya Baik, Kita Dukung

Kompas.com - 02/12/2011, 17:13 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi mengatakan, pihaknya menyambut baik terpilihnya advokat, Abraham Samad sebagai Ketua KPK yang baru. KPK akan menjalankan kebijakan pimpinan baru.

"Begitu dia diresmikan sebagai pimpinan KPK, putusan mereka akan kita lakukan," kata Johan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (2/12/2011).

Dia menanggapi terpilihnya pimpinan dan ketua KPK yang baru melalui proses pemilihan di DPR, hari ini. Sore tadi DPR menetapkan Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, Adnan Pandupraja, dan Zulkarnain sebagai pimpinan KPK yang baru.

Menjawab kecurigaan adanya pimpinan KPK baru yang merupakan titipan pihak berkepentingan, Johan mengatakan bahwa hal tersebut tidak lepas dari pengawasan internal maupun eksternal KPK. Pimpinan yang baru, tambahnya, tidak serta merta dapat mengubah sistem dan kebijakan KPK seperti menghentikan penyidikan kasus yang tengah berjalan.

"Ketika dia masuk tidak bisa serta merta mengubah sistem dan kebijakan, renstra KPK, apapun bergantung kualitas dan kapabilitas, ke mana organisasi dibawa, pimpinan baru tidak dapat semena-mena mengubah," ungkap Johan.

Seperti diberitakan, Abraham Samad diputuskan sebagai Ketua KPK yang baru berdasarkan sistem voting atau pemungutan suara yang melibatkan 56 orang anggota DPR dari unsur pimpinan dan Komisi III. Abraham hampir mendapatkan dukungan penuh dari Komisi III dengan memperoleh 43 suara. Dia mengalahkan empat pimpinan KPK lainnya, Bambang (4 suara), Busyro (5 suara), Adnan (1 suara), dan Zulkarnain (3 suara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

    Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

    Nasional
    Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

    Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

    Nasional
    Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

    Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

    Nasional
    Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

    Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

    Nasional
    Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

    Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

    Nasional
    Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

    Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

    Nasional
    Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

    Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

    Nasional
    Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

    Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

    Nasional
    Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

    Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

    Nasional
    22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

    22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

    Nasional
    Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

    Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

    Nasional
    SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

    SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

    Nasional
    Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

    Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

    Nasional
    Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

    Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com