JAKARTA, KOMPAS.com - Bambang Soesatyo, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golkar mengatakan, penundaan proses pemilihan empat Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru lantaran belum ada kesepakatan di Sekretariat Gabungan (Setgab).
Sesuai jadwal yang telah disepakati, proses pemilihan dilakukan Jumat (2/12/2011) pukul 9.00 WIB. Namun, akhirnya proses ditunda menjadi pukul 14.00 WIB.
Bambang mengakui ada pertemuan para perwakilan partai politik yang tergabung dalam Setgab semalam. Mereka yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Dari Partai Golkar, kata Bambang, diwakili Ketua Fraksi Setya Novanto. Namun, tambahnya, dalam pertemuan itu tidak ada titik temu mengenai empat nama yang akan dipilih menjadi pimpinan KPK. Bambang tak mau menyebut siapa saja capim yang diperdebatkan.
"Setgab saat ini masih konsolidasi terus. Segala sesuatu bisa terjadi menjelang pemilihan. Itu realitas politik," kata Bambang setelah penundaan pemilihan.
Meski demikian, Bambang meyakini kalau Ketua Umum Partainya, Aburizal Bakrie, tak akan merubah keputusan partai mengenai pimpinan KPK. Keyakinan itu jika melihat sikap Aburizal yang konsisten terhadap kasus Bank Century.
"Jadi enggak akan berubah. Saya katakan suara Golkar suara rakyat. Ketika balik badan, saya bilang suara Golkar suara Istana," kata Bambang.
Ketika memberikan klarifikasi penundaan kepada seluruh anggota Komisi III, Ketua Komisi III Benny K Harman membantah penundaan lantaran terkait Setgab. Menurut Benny, penundaan hanya lantaran baru sedikit anggota Komisi III yang hadir sebelum pukul 9.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.