Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang: Setgab Belum Sepakat

Kompas.com - 02/12/2011, 12:54 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bambang Soesatyo, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golkar mengatakan, penundaan proses pemilihan empat Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru lantaran belum ada kesepakatan di Sekretariat Gabungan (Setgab).

Sesuai jadwal yang telah disepakati, proses pemilihan dilakukan Jumat (2/12/2011) pukul 9.00 WIB. Namun, akhirnya proses ditunda menjadi pukul 14.00 WIB.

Bambang mengakui ada pertemuan para perwakilan partai politik yang tergabung dalam Setgab semalam. Mereka yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Dari Partai Golkar, kata Bambang, diwakili Ketua Fraksi Setya Novanto. Namun, tambahnya, dalam pertemuan itu tidak ada titik temu mengenai empat nama yang akan dipilih menjadi pimpinan KPK. Bambang tak mau menyebut siapa saja capim yang diperdebatkan.

"Setgab saat ini masih konsolidasi terus. Segala sesuatu bisa terjadi menjelang pemilihan. Itu realitas politik," kata Bambang setelah penundaan pemilihan.

Meski demikian, Bambang meyakini kalau Ketua Umum Partainya, Aburizal Bakrie, tak akan merubah keputusan partai mengenai pimpinan KPK. Keyakinan itu jika melihat sikap Aburizal yang konsisten terhadap kasus Bank Century.

"Jadi enggak akan berubah. Saya katakan suara Golkar suara rakyat. Ketika balik badan, saya bilang suara Golkar suara Istana," kata Bambang.

Ketika memberikan klarifikasi penundaan kepada seluruh anggota Komisi III, Ketua Komisi III Benny K Harman membantah penundaan lantaran terkait Setgab. Menurut Benny, penundaan hanya lantaran baru sedikit anggota Komisi III yang hadir sebelum pukul 9.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

    Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

    Nasional
    Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

    Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

    Nasional
    Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

    Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

    Nasional
    Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

    Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

    Nasional
    Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

    Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

    Nasional
    Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

    Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

    Nasional
    Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

    Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

    Nasional
    Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

    Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

    Nasional
    Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

    Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

    Nasional
    22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

    22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

    Nasional
    Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

    Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

    Nasional
    SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

    SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

    Nasional
    Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

    Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

    Nasional
    Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

    Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com