Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang: 6 Fraksi Pilih Bambang-Abraham

Kompas.com - 02/12/2011, 12:32 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bambang Soesatyo, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, mengatakan, enam fraksi sudah sepakat akan memilih dua calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yakni Bambang Widjojanto dan Abraham Samad.

"Bambang Widjojanto, Abraham, enam fraksi sepakat (memilih). Kita kan konsolidasi terus," kata Bambang di sela-sela proses pemilihan empat pimpinan KPK periode 2011-2015 di Komisi III DPR, Jumat ( 2/12/2011 ).

Bambang menjelaskan, enam fraksi itu adalah fraksi yang sepakat untuk menindaklanjuti kasus bailout Bank Century. Mereka yakni Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Gerindra.

Dikatakan Bambang, kedua orang itu dinilai independen dan tidak terkontaminasi dengan kekuasaan sehingga diharapkan dapat menyelesaikan kasus Bank Century.

Bambang menambahkan, enam fraksi itu juga sepakat menolak Yunus Husein, mantan Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan. Alasannya, dia masih menjabat sebagai anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang menjadi lembaga pencitraan Presiden.

"Kita hindari pilih figur yang terkontaminasi kekuasaan. Ada juga pernyataan Yunus ketika uji kepatutan dan kelayakan yang mengganggu aktivis antikorupsi. Dia bilang akan memeriksa Presiden ketika tak menjabat lagi. Kalau ada faktanya yang kuat, yah seharusnya diselesaikan," ucapnya.

Meski demikian, menurut Bambang, keputusan politik dapat berubah dalam hitungan menit sebelum pemilihan. "Itu realitas politik," katanya. Rencananya, proses pemilihan akan dimulai pukul 14.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

    Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

    Nasional
    Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

    Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

    Nasional
    Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

    Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

    Nasional
    Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

    Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

    Nasional
    Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

    Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

    Nasional
    Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

    Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

    Nasional
    Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

    Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

    Nasional
    Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

    Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

    Nasional
    Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

    Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

    Nasional
    22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

    22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

    Nasional
    Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

    Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

    Nasional
    SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

    SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

    Nasional
    Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

    Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

    Nasional
    Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

    Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com