JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Negara RI menunjukkan barang bukti tiga senjata jenis laras panjang dan dua senjata laras pendek. Senjata itu diduga dipasok dari Filipina dan akan digunakan untuk menyerang kantor polisi.
Demikian disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Jakarta, Selasa (15/11/2011). "Barang bukti yang disita adalah tiga senjata laras panjang dan dua senjata laras pendek," katanya. Selain itu, disita pula 796 butir peluru.
Menurut Saud, memang ada informasi dari seorang tersangka yang ditangkap Sabtu dan Minggu lalu bahwa ada senjata yang disimpan di hutan di Depok. Namun, setelah disisir, senjata tidak ditemukan.
Diduga, lanjut Saud, senjata tersebut sudah dipindahkan oleh rekan-rekan tersangka. "Tersangka mengatakan, waktu menyimpan senjata, ia didampingi dua orang. Kemudian, keterangannya berubah lagi, ia ditemani tiga orang," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.